Selama Ops Patuh Lancang Kuning 2024 Berlangsung, 2.616 Kendaraan yang Ditindak

Selama Ops Patuh Lancang Kuning 2024 Berlangsung, 2.616 Kendaraan yang Ditindak

PEKANBARU, LIPO - Selama tiga hari pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning 2024, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau berhasil menjaring 2.616 Pelanggaran yang dilakukan para pengendara, baik pengendara roda empat maupun roda dua. 

Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, mengatakan, pelanggaran banyak ditemukan saat personel Ditlantas Polda Riau melaksanakan kegiatan Operasi Patuh Lancang Kuning masih didominasi oleh kendaraan roda dua. 

"Melalui Operasi Patuh Lancang Kuning 2024, Polda Riau beserta jajaran akan terus fokus dan berkomitmen untuk menggelorakan kegiatan Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 ini," kata Lukman, Jumat (19/7/2024).

Lanjutnya, tujuan utama dalam operasi ini guna menciptakan Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman saat masyarakat beraktivitas berkendara, dan menumbuhkan kepedulian masyarakat agar tertib dalam berlalu lintas. 

Adapun hasil dari pantauan di lapangan, personil Ditlantas Polda Riau serta Satlantas jajaran terus melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi Kamseltibcarlantas kepada seluruh masyarakat dan pengendara. 

Ia juga mengatakan, pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 juga melaksanakan kegiatan penindakan terhadap pelanggar kasat mata yang ditemukan saat melaksanakan operasi tersebut seperti pengendara yang melawan arus, tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, berboncengan saat berkendara lebih dari 2 orang, kelengkapan kendaraan yang tidak sesuai spectek.

"Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 ini, kita tidak saja melakukan secara humanis dan profesional, namun untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan, para pengendara yang ditemukan melakukan pelanggaran-pelanggaran kita akan melakukan penindakan dengan menggunakan Camera Handheld, mobil onboard yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan pengendalian dalam berlalu lintas," jelasnya. 

Sementara itu, tampak di beberapa lokasi titik kegiatan Operasi Patuh Lancang Kuning 2024, personil Ditlantas maupun Satlantas jajaran melakukan penindakan melalui kamera Electronic Traffic Law Enforcement  (ETLE) atau tilang elektronik, Etle Handheld serta Etle Mobil Onboard.

“Mayoritas pelanggaran yang kita temukan adalah masalah kelengkapan, pelanggaran rambu, pengendara yang tidak mengenakan helm dan melawan arus," ungkapnya. 

"Melalui penindakan ini, kita dari Ditlantas Polda Riau dan Satlantas jajaran akan terus memaksimalkan pelaksanaan operasi, agar getaran nya langsung dirasakan masyarakat, kita berharap, tingkat kepatuhan masyarakat saat berkendara bisa memberikan dampak positif, baik untuk pengendara itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya," sambungnya. 

Kombes Taufiq merincikan hasil pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 yaitu person melaksanakan kegiatan sosialisasi sebanyak 10.513, pemasangan spanduk himbauan sebanyak 695, himbauan Dikmas sebanyak 19.409 dan himbauan edukasi Kamseltibcarlantas sebanyak 1.105 kali. 

"Melalui Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 ini, mari kita bersama-sama tertib dalam berlalu lintas, utamakan keselamatan dalam berkendara. Ingat, keluarga tercinta telah menanti di rumah, dan perlu diketahui bahwa. Operasi Patuh lancang kuning 2024 ini bertujuan untuk membangun masyarakat agar slalu patuh dalam berkendara," tutupnya..

Berikut rincian penindakan yang sudah dilaksanakan, penindakan melalui ETLE ada 290, E.TILANG ada 471, teguran 1.855 dengan jumlah pelanggaran berjumlah 2.616 selama tiga hari Operasi Patuh Lancang Kuning 2024 digelar.*****

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Razia

Index

Berita Lainnya

Index