Kisruh PPP Riau Berlanjut, Pengurus Harian Minta DPP Segera Pecat Syamsurizal Sebagai Ketua

Kisruh PPP Riau Berlanjut, Pengurus Harian Minta DPP Segera Pecat Syamsurizal Sebagai Ketua
Pengurus Harian PPP Riau/F: ist

PEKANBARU, LIPO - Riak-riak yang terjadi di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau yang berujung desakan Syamsurizal mundur sebagai Ketua DPW PPP Riau terus berlanjut. 

Kemarin Rabu 19 Juni 2024, sejumlah Pengurus Harian (PH) yang berjumlah 24 orang telah selesai menggelar rapat  internal untuk mengambil sikap terkait kepengurusan Syamsurizal. 

Rapat ketika itu dipimpin oleh Agus Salim, Dedi Putra dan Husaimi Hamidi. 

Dan pada hari ini, Kamis 20 Juni pernyataan sikap itu dibacakan oleh tokoh senior PPP Riau, Syofyan Hamzah, di kantor DPW PPP Riau yang dihadiri sejumlah pengurus dan kader. 

Salah satu isinya adalah mendesak DPP segera mengambil sikap untuk mengganti Syamsurizal sebagai Ketua DPW PPP Riau. Karena kader menilai Syamsurizal dinilai gagal menjalan tugasnya sebagai Ketua.

Berikut  7 pernyataan sikap pengurus harian DPW PPP Riau tersebut:

Pertama, mencermati dinamika yang terjadi pasca penyampaian aspirasi kepada DPP PPP beberapa waktu lalu maka kami mayoritas Pengurus Harian beserta seluruh Pemimpin Majlis-majlis Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan menyatakan tidak mengakui Syamsurizal sebagai Ketua DPW PPP Riau.

Kedua, berdasarkan poin pertama maka kami pastikan bahwa mayoritas pengurus harian beserta seluruh pimpinan majelis-majelis Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan provinsi Riau tidak akan pernah menghadiri undangan dalam bentuk apapun sepanjang diundang atau ditandatangani oleh Syamsurizal. Batal demi hukum karena tidak pernah mencapai kuorum.

Ketiga, mosi tidak percaya ini kami lakukan bukan semata-mata karena penurunan suara dan kursi PPP Riau pada pemilu 2024 ini sebagaimana pembelaan saudara Syamsurizal tetapi lebih kepada proses, tahapan dan mekanisme yang sudah dijalani sehingga menyebabkan anjloknya perolehan suara dan kursi PPP di Riau, disamping tentu adanya gaya kepemimpinan yang tidak menghargai asas demokrasi dan kolektif kolegial.

Keempat, pernyataan saudara Syamsurizal sebagaimana kita baca bersama dalam beberapa hari ini yang menyatakan bahwa PH DPW PPP provinsi Riau yang menghadap ke DPP adalah katak dalam tempurung dan bodoh, sesungguhnya menampilkan wajah saudara Syamsurizal yang sebenarnya arogan dan anti kritik.

Kelima, apa yang menjadi tuntutan dan aspirasi dari kami, mayoritas Pengurus Harian beserta seluruh pimpinan majelis-majelis dewan pimpinan wilayah partai persatuan pembangunan provinsi Riau adalah murni demi kebaikan dan kemajuan partai kedepan.

Ke-enam, menghimbau kepada kawan pengurus harian yang belum bertanda tangan untuk dapat bersama -sama mendukung gerakan moral ini.

Ke-tujuh, kepada DPP PPP kami berharap agar segera mengambil kebijakan strategis dalam waktu sesingkat-singkatnya berupa penerbitan surat keputusan tentang pemberhentian saudara Syamsurizal sebagai ketua DPW PPP Riau. Hal ini semata-mata demi keberlangsungan jalannya roda organisasi partai persatuan pembangunan Riau kedepannya.*****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#PPP

Index

Berita Lainnya

Index