LIPO - Nilai Tukar Petani (NTP) provinsi Riau September 2024 sebesar 176,91 atau naik 0,72 persen dibanding Agustus 2024 sebesar 175,65.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Riau Asep Riyadi mengatakan Kenaikan NTP ini disebabkan naiknya indeks harga yang diterima petani sebesar 0,52 persen, sementara indeks harga yang dibayar petani mengalami penurunan sebesar 0,20 persen.
"9 dari 10 provinsi di Pulau Sumatera mengalami kenaikan NTP. Riau tercatat sebagai provinsi dengan kenaikan NTP tertinggi ketujuh di Sumatera,"kata Asep. Kamis 3 September 2024.
Selain itu Asep mengatakan pada September 2024 ini, juga terjadi penurunan indeks harga konsumsi rumah tangga (IKRT) pertanian di Provinsi Riau sebesar 0,37 persen.
Ini disebabkan penurunan harga pada kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 0,67 persen, kelompok Transportasi sebesar 0,09 persen, dan kelompok Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 0,03 persen.
Di sisi lain katanya Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran mengalami kenaikan sebesar 0,21 persen, diikuti Perawatan Pribadi dan Jasa lainnya sebesar 0,09 persen, Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Lainnya sebesar 0,06 persen, Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 0,06 persen, Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin sebesar 0,04 persen, dan Kesehatan sebesar 0,01 persen.
Dalam dari itu untuk harga barang dan jasa di kelompok lainnya cenderung stabil
dibanding Agustus 2024.
"Untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Riau mengalami kenaikan sebesar 0,28 persen, yaitu dari 170,99 pada Agustus 2024 menjadi 171,47 pada September 2024,"pungkasnya.(***)
GoogleNews
.jpeg)
