Segera Bertemu SBY, Gerindra Bantah Pertemuan dengan Erick Bahas Politik

Segera Bertemu SBY, Gerindra Bantah Pertemuan dengan Erick Bahas Politik
Dasco Ahmad/F: kompas.com

 

JAKARTA, LIPO - Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memunculkan spekulasi. 

Wakil Ketua DPR dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Dasco Ahmad, memberikan klarifikasi kepada wartawan terkait pertemuan antara kedua tokoh tersebut. Ia mengatakan, bahwa pertemuan itu pertemuan biasa hanya sebatas membicarakan kemenangan Timnas Indonesia di Sea Games Kamboja. Menurutnya, tidak ada kaitan dengan politik.

"Pertemuan antara Pak Erick Thohir dan Pak Prabowo Subianto hanyalah silaturahmi biasa terkait dengan kemenangan Timnas Indonesia di Sea Games Kamboja. Tidak ada pembicaraan politik dalam silaturahmi tersebut. Saya tidak mengetahui apakah dalam perjalanan silaturahmi itu ada pembicaraan politik, yang mengetahuinya adalah Pak Prabowo dan Pak Erick," ujar Dasco, Jumat (19/5/2023) di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dasco juga menyampaikan bahwa pembicaraan mengenai calon presiden dan calon wakil presiden masih dalam tahap dinamis. Ia menyebutkan bahwa penentuan calon wakil presiden dapat ditanyakan langsung kepada Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.

"Bicara mengenai calon presiden dan calon wakil presiden masih dalam tahap dinamis. Jika ada pertanyaan mengenai penentuan calon wakil presiden, silakan tanyakan kepada pak Prabowo dan pak Muhaimin Iskandar. Karena sampai saat ini, kita memiliki kesepakatan tertulis yang berlaku bahwa penentuan calon presiden dan calon wakil presiden dari KKIR akan ditentukan oleh Ketua Umum PKB, Cak Imin, dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo. Jadi, mengenai penjajakan dengan partai seperti Golkar, itu bisa ditanyakan kepada mereka," jelas Dasco.

Dasco menegaskan bahwa Partai Gerindra berharap sebanyak mungkin partai politik bergabung dengan mereka. Komunikasi antara Gerindra dan PKB hingga saat ini tetap intens termasuk saat PKB atau Gerindra melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya.

"Partai Gerindra ingin sebanyak mungkin partai bergabung dengan kami. Kami tetap berkomunikasi dengan PKB sebelum berkomunikasi dengan partai politik lainnya. Kami juga akan mengunjungi semua tokoh, dan ketua umum partai politik," tambahnya.

"Partai Gerindra dan PKB terus berkomunikasi secara intensif. Kami berkomitmen untuk memperkuat koalisi dan menjaga stabilitas politik. Kedua partai ini saling mendukung dalam mengawal pembangunan dan kepentingan rakyat. Kami akan terus berkoordinasi dalam menghadapi perjalanan politik ke depan," ungkap Dasco.

Dasco juga menegaskan bahwa kunjungan ke berbagai parpol merupakan upaya untuk membangun kerjasama yang lebih luas dalam upaya menjaga kestabilan politik dan kepentingan nasional. Gerindra kata Dia, berkomitmen untuk menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak dan membuka pintu bagi parpol lain yang ingin bergabung dalam koalisi.

"Kunjungan kami ke parpol lain adalah langkah untuk memperluas kerjasama dan menjaga stabilitas politik. Kami ingin membangun hubungan yang baik dengan semua parpol dan kami terbuka untuk partai-partai lain yang berminat bergabung dengan koalisi kami. Tujuan utama kami adalah memperkuat koalisi dan memajukan kepentingan bersama demi kemajuan bangsa," papar Dasco.

Dalam waktu dekat, Dasco mengungkapkan bahwa Partai Gerindra dan PKB akan terus melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh politik penting, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Khususnya pak Prabowo, Insya Allah dalam waktu dekat akan bertemu dengan pak SBY di Pacitan jawa Timur," urainya.

"Kami akan terus melakukan pertemuan dengan berbagai tokoh politik, termasuk Pak SBY. Pertemuan-pertemuan tersebut menjadi sarana untuk memperkuat kerjasama dan menyatukan visi dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang," pungkas Dasco. ***

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index