PEKANBARU, LIPO - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengabarkan telah terjadi gempa bumi di Provinsi Maluku Utara dengan magnitudo 5,2 pada Ahad (26/12/21), sekira pukul 09:22:53 Wib, di kedalaman 10 KM, wilayah 130 km Barat Laut Halmahera Barat.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulis mengatakan, gempa ini merupakan gempa bumi dangkal.
"Bila memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal," Kata Bambang Setiyo Prayitno, Ahad (26/12/21).
Bambang menyebutkan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi itu memiliki parameter update dengan magnitudo 5,4.
Episenter gempa terjadi di laut pada titik koordinat 2,28 derajat Lintang Utara dan 126,76 derajat Bujur Timur atau pada jarak 138 kilometer dari arah barat laut Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada kedalaman 38 kilometer.
Gempa bumi ini biasanya terjadi akibat deformasi dalam Lempeng Laut Maluku dan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Hingga saat ini, belum ada laporan kerugian akibat dampak gempa bumi tersebut.
Masyarakat dibimbau tetap tenang dan tidak panik.
"Hindari bila ada bangunan yang retak atau rusak akibat gempa," Seru Bambang.
Masyarakat juga dihimbau mengikuti informasi resmi dari BMKG untuk menghindari berita hoaks yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. (*1)