PEKANBARU, LIPO -Menjelang memasuki hari raya idul fitri, beredar pesan berantai di aplikasi medsos WhatsApp. Pesan tersebut mengingatkan agar masyarakat berhati-hati karena ada pasien positif corona melarikan diri karena takut dikarantina.
"Assalammualaikum wwb kami beritahukan kepada seluruh warga bahwa ada salah satu Warga RT 01 RW 10 telah positif Corona 19 Alamat di KTP. Sekarang yang bersangkutan melarikan diri dan hpnya dimatikan karena takut dikarantina. Sekarang ybs dicari pihak berwajib dan Dinas Kesehatan. Tetap waspada dan mohon info kalau ada warga yang menemukannya hubungi pihak berwenang terdekat," demikian tulisan pesan berantai yang disertai dengan foto KTP pasien tersebut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Pekanbaru, Maisel Fidayesi, saat dikonfirmasi mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut. Namun, informasi yang bersangkutan dikatakan positif tidak benar.
"Warga tersebut rapid test reaktif. Tapi gak mau dirawat kemarin," kata Maisel, Sabtu (23/5/2020).
Maisel menjelaskan, Diskes Pekanbaru sudah melakukan pendekatan terhadap pasien tersebut. Termasuk memberikan edukasi bahwa reaktif saat rapid test bukan berarti positif Covid-19.
"Setelah hari Jumat pagi kami edukasi, InsyaAllah hari ini mau dibawa ke RS (rumah sakit) untuk diambil swab," jelasnya. (*1/CKP)