Bandung, LIPO - Pemkab Kampar Riau, di bantu PT Rajasakti Telematika tengah berupaya mengejar pelaksanaan Transaksi Non Tunai atau TNT secara Digital, bahkan proses Aplikasi menggunakan pola Signature atau tanda tangan secara elektronik mulai akhir tahun ini.
Hal itu di tegaskan Direktur Eksekutif PT. Raja Sakti Telematika, Benny Chandra via telpon seluler Jumat petang.
"Saat ini ada 36 Pejabat dan bendahara dilingkungan Pemkab Kampar, terutama BPKAD yang tengah mengikuti Workshop Aplikasi E-Bugeting dan e-Payman di Bandung Jawa Barat," ujar Benny didampingi Kepala BPKAD Kabupaten Kampar, Edward, SE MM.
Dijelaskan Benny, setalah Kabupaten Bengkalis dan Kuansing yang sudah lebih dahulu menerapkan aplikasi e-Payman ini, sebagai implementasi dan implikasi dari PP 12 yang diterapkan Depdagri.
"Yang menarik dari kabupaten Kampar, adalah daerah ini tengah menerobos e-Payman berbasis Android. Dimana nantinya proses tanda tangan atau signature oleh bendahara atau pejabat daerah, diakui keabsahan nya oleh instansi berwenang," jelas Benny.
"Jadi ini yang membedakan Kampar dengan kabupaten kota yang lain," imbuhnya.
Oleh sebab itu, guna Pelaksanaan rencana aksi tersebut, Rajasakti Telematika menyiapkan supervisi terkait regulasi nya seperti Peraturan Daerah atau Perbup termasuk sistem standar operasi prosedur atau SOP, ungkap Benny.
Sementara Kepala BPKAD Kabupaten Kampar, Edward SE MM berterima kasih atas dukungan dari Rajasakti Telematika, yang telah membimbing pihaknya sehingga , segala prosedur laporan keuangan Kampar berlangsung sesuai regulasi, dan bisa meraih opini WTP oleh Badan Pemeriksa Keuangan.
"Oleh sebab itu, kegiatan ini akan terus dilanjutkan dan bimbingan Rajasakti, ke depan terus di butuhkan," kata Edward. (lipo*1)
GoogleNews
