Rengat, LIPO - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau tengah melaksanakan kegiatan Rutin tahunan MTQ, kali ini MTQ ke 49 Tahun 2019 menelan biaya 1,4 Milyar, pelaksanaan difokuskan di Area Wisata Danau Raja Rengat.
Pelaksanaan MTQ juga di meriahkan oleh agama lain Non muslim, awalnya orang mengira kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Indragiri Hulu adalah kegiatan MTQ Provinsi.
Dari hasil konferensi perss Bupati Inhu H Yopi Arianto mengatakan dirinya berterimakasih kepada pihak perusahaan dan investor lainnya yang sudah membantu mensukseskan kegiatan MTQ Kabupaten Inhu.
"Untuk anggaran dengan biaya 1,4 Milyar, kecil kan, ini tanpa karpet merah," ungkap Yopi Arianto.
Masih kata Yopi, Kabupaten Indragiri Hulu siap jika diberikan kepercayaan untuk Tahun 2020 menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi.
"Kita siap jika diberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi," katanya, pada tanggal 22 September 2019 malam, di lokasi MTQ.
Kali ini pelaksanaan MTQ ke 49 sedikit megah dibanding pelaksana MTQ tingkat Kabupaten yang sebelumnya, sebab pelaksanaan MTQ hampir mirip dengan pelaksana MTQ tingkat Provinsi 2011 lalu. Karena area yang menjadi Astaka dan mimbar sebagai tempat peserta membaca ayat suci Alquran sebagai alasnya merupakan bangunan pelaksana MTQ tingkat Provinsi. Seperti Ponton Astaka yang dibangun di atas area Danau Raja. Hanya saja Pemkab Inhu memoles untuk pelaksana kegiatan MTQ tingkat Kabupaten ke 49 agar keliatan lebih megah.
Diarea MTQ terdapat juga beberapa Stand dari Kecamatan dan Bazar murah yang sengaja dihadirkan untuk memeriahkan pelaksana MTQ.
Disisi lain PLT Kabang Kesra Riswidiantoro menjelaskan 1,4 Milyar yang dikatakan Bupati Inhu H Yopi Arianto tidak hanya biaya pelaksana MTQ tingkat Kabupaten ke 49 saja, melainkan biaya untuk pelaksana MTQ tingkat Provinsi yang diadakan di Kabupaten Kampar.
"Dari 1,4 itu biaya Inklud atau keseluruhan kegiatan MTQ dan sebagaian alokasinya anggaran di alokasikan biaya MTQ tingkat Provinsi di Kab.Kampar," katanya.
Kemudian untuk pelaksana kegiatan MTQ ke 49 hanya menghabiskan anggaran sebesar 1 milyar sisanya 4 ratus juta untuk kegiatan MTQ tingkat provinsi di Kampar.
Dari 1 milyar tersebut untuk biaya keperluan dalam pelaksana MTQ ke 49, seperti biaya makan-minum, biaya honor dewan juri, biaya baju panitia, biaya keamanan, biaya parkir dan lain-lain.
"Biaya lebih kurang 1 Milyar rupiah juga untuk pembangunan astaka, atap dan tribun, kalau alasnya tidak seperti Ponton, karena Ponton merupakan area pembangunan MTQ tingkat provinsi lalu," jelas PLT Kabag Kesra Riswidiantoro, Senin 23 September 2019. (lipo*15)
GoogleNews
