Pucuk Rantau, LIPO - Bupati Kuantan Singingi Drs.H.Mursini M.Si Rabu (25/4/2018) meninjau banjir di Kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi Riau.
Akibat banjir ini sebanyak 75 rumah masyarakat di lima desa yang ada di Kecamatan Pucuk Rantau mengalami kebanjiran.
Rumah masyarakat yang terkena banjir tersebut Desa Kampung Baru Ibul 23 rumah, Muara Tiu 15 rumah, Desa Muara Petai 10, Muara Tobek 7 dan Desa Pangkalan 20 rumah. Akan tetapi pada Rabu (25/4) banjir sudah surut.
Akibat banjir yang terjadi sejak tiga hari terakhir tersebut juga menyebabkan dua titik jalan provinsi yang ada di Pucuk Rantau terputus. Dua titik jalan yang sempat terputus oleh banjir tersebut berada di Desa Pangkalan dimana air sungai Tobek meluap dan mengalir hingga ke jalan raya. Selain itu juga ada satu titik lagi jalan putus yang berada di Desa Kampung Baru Ibul.
Ketika orang nomor satu di Kuansing ini meninjau banjir disini satu titik banjir sudah bisa dilalui yakni di Desa Pangkalan, ketinggian air disini hanya tinggal sekitar 50 cm. Kendati demikian masih banyak kenderaan yang tidak berani lewat dikarenakan arus airnya masih cukup deras.
"Bahkan ada satu unit sepeda motor nekat lewat akhirnya hanyut terseret arus dan sampai sekarang belum ditemukan," ujar Camat Pucuk Rantau Herman Susilo menceritakan.
Sedangkan banjir yang terjadi di ruas jalan Kampung Baru Ibul sewaktu bupati melakukan peninjauan masih belum bisa dilalui karena air di badan jalan masih setinggi dada orang dewasa papar Herman Susilo.
Dalam kunjungan tersebut Bupati H. Mursini juga turut memberikan bantuan berupa mie instan secara simbolis terhadap warga yang mengalami musibah banjir di Kecamatan Pucuk Rantau. Bantuan yang diberikan ini berasal dari Dinas Sosial Kabupaten Kuantan Singingi.
Kunjungan ke lokasi banjir ini juga dihadiri Kabag Humas dan Protokoler Muradi, Irwan Najib dari Dinas Sosial dan Camat Pucuk Rantau Herman Susilo (LIPO*14).