PEKANBARU, LIPO - Banjir kembali melanda Kota Pekanbaru, salah satunya di wilayah Kecamatan Tenayan Raya, Kelurahan Bambu Kuning, RW 02 RT 01.
Luapan Sungai Sail menyebabkan rumah warga terendam dan akses jalan tertutup total, sehingga warga setempat kesulitan beraktivitas.
Meski terganggu oleh genangan air yang mencapai ketinggian lutut hingga pinggang, masyarakat tetap berusaha menjalani rutinitas dengan mencari jalan alternatif.
Merespons kondisi ini, anggota DPRD Riau dapil Pekanbaru, Kasir, turun langsung ke lokasi untuk melihat dampak banjir.
Didampingi warga setempat, Kasir mendesak Gubernur Riau dan Walikota Pekanbaru untuk segera mengambil langkah konkret guna mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
"Kami meminta perhatian serius dari pemerintah agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal tanpa khawatir terkena dampak banjir," ujar Kasir, Rabu 5 Maret 2025.
Kasir menekankan pentingnya penanganan cepat dan tepat dari pemerintah untuk meminimalisir dampak banjir, terutama di musim hujan seperti sekarang. Ia juga meminta pemerintah setempat untuk melakukan evaluasi dan perbaikan sistem drainase serta pengelolaan sungai agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
"Saat ini airnya sudah mulai surut karena tidak hujan. Namun, banjir akan kembali terjadi jika hujan turun lagi. Warga menyebutkan banjir paling tinggi mencapai setinggi pinggang. Untuk itu, kami mohon perhatian pemerintah agar masyarakat bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan tenang," pungkas Ketua Fraksi PKB DPRD Riau ini.*****