INHU, LIPO - Hari ketiga pasca hanyutnya Maulana Musyaffa Aluddin di sungai Gansal, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, Timsar gabungan akhirnya berhasil menemukan korban yang diketahui mahasiswa UIN Suska, pada Rabu 22 Januari 2025.
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar S.I.K.Msi, menjelaskan, pada Minggu 19 Januari 2025, pukul 16.00 Wib, beberapa mahasiswa UIN SUSKA menuju Bukit Tiga Puluh, seberang Dusun Nunusan, untuk mencari sinyal HP.
Setelah selesai, mereka turun ke Sungai Gangsal. Karena pakaian mereka kotor, mereka membersihkan diri sekalian mandi-mandi di sungai gansal.
Pada saat mandi, salah seorang mahasiswi tidak bisa berenang dan hampir hanyut. Seketika Maulana Musyaffa Aluddin menolong temannya dan berhasil. Namun, sesaat setelah itu korban yang hanyut terbawa arus.
"Temannya selamat namun Maulana Musyaffa Aluddin Hanyut terbawa arus dan tidak bisa terselamatkan. Timsar melakukan pencarian. Di hari ketiga baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelas Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar S.I.K.
Masih kata Kapolres, tujuan para mahasiswa UIN Suska tersebut ke Kecamatan Batang Gansal untuk melakukan kegiatan mengajar ke Dusun Nunusan, Desa Rantau Langsat, dengan jumlah Mahasiswa sebanyak 13 orang.
Jenazah Maulana Musyaffa Aluddin ditemukan Pukul 08.00 wib, pada 22 Januari 2025, dengan jarak 4.5 Kilometer dari tempat kejadian, dengan kondisi jenazah telungkup dan mengambang di permukaan sungai.
"Orang tua kandung mengikhlaskan sehingga tidak dilakukan otopsi dan jenazah langsung pulang orang tua ke pemakaman keluarga di Desa Tareh, Perumahan Pajat, Kuala Damai I, Blok A, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar," tutup Kapolres Inhu.*****
GoogleNews
.jpeg)
