Pendaftaran PPDB SMPN di Pekanbaru Ditutup, Anak Warga Tempatan Banyak Tersingkir

Pendaftaran PPDB SMPN di Pekanbaru Ditutup, Anak Warga Tempatan Banyak Tersingkir
Ilustrasi-Siswa SMP/F: int

PEKANBARU, LIPO - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 di Kota Pekanbaru sudah ditutup. Dan tahap selanjutnya, bagi calon peserta didik yang dinyatakan lulus diminta untuk mendaftar ulang. 

Namun setelah diamati, masih banyak sekolah yang belum memenuhi kuota. Hal tersebut turut dibenarkan Kepala  Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal. 

"Setelah kita lihat ada sekolah yang kuotanya masih kosong. Ini bisa saja disebabkan oleh syarat-syarat yang ditetapkan. Oleh sebab itu kita coba akomodir tempatan yang bermasalah dengan KK, mungkin ditolak, itu yang diutamakan," ujar Jamal, kepada awak media, Selasa (2/7/2024).

Adapun Sekolah yang belum memenuhi kuota seperti  SMPN 49 dengan jumlah kuota 32 namun terisi 17 orang. SMPN 28 kuota 64 terisi 22 orang, SMPN 52 kuota 96 terisi 36 orang, SMPN 38 kuota 160 terisi 57 orang, dan SMPN 14 kuota 320, terisi 90 orang. 

Terkait masih banyaknya sekolah yang belum memenuhi kuota, Jamal, mengatakan, mungkin disebabkan banyak masyarakat  tidak terdaftar karena Kartu Keluarga-nya. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk buat laporan dulu agar nanti diakomodir Disdik.

Selain itu, sebut Jamal, sedikitnya siswa yang diterima juga karena minimnya pendaftar. 

"Pendaftar juga kurang, ada beberapa sekolah peminatnya memang tidak ada," ucapnya.

Namun, demikian Jamal mengatakan, tidak ada rencana perpanjangan jadwal PPDB.  Disdik akan mengutamakan masyarakat tempatan yang KK-nya belum sampai 1 tahun untuk mengisi sekolah yang belum penuhi kuota.

"Pendaftaran tidak kita perpanjang, kan ada masyarakat tempatan yang KK-nya belum sampai 1 tahun. Persoalan administrasi itu yang kita utamakan. Kalau ada yang mau, kita prioritaskan, kalau tidak, segitu saja tidak masalah," pungkasnya.*****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#PPDB 2024

Index

Berita Lainnya

Index