LIPO - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menyalurkan bantuan beras bagi warga yang terdampak banjir di Kota Pekanbaru.
Bantuan berupa beras sebanyak 10 Ton ini berasal dari cadangan pangan pemerintah daerah, dan akan diserahkan secara bertahap.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Maisisco, mengatakan, tahap awal bantuan beras diperuntukkan kepada warga korban banjir yang ada di wilayah Kecamatan Rumbai, yakni warga di Kelurahan Sri Meranti dan Meranti Pandak.
"Saat ini kita sudah bisa menyalurkan sebanyak 10 ton beras, dengan asumsi setiap kepala keluarga terdampak yang namanya sudah dilengkapi dengan alamat dan KTP yang diajukan oleh RT RW juga pemerintah setempat mendapatkan bantuan 10 kilogram beras," ujar pada Maisisco, Rabu (24/1/2024).
Dikatakannya, sesuai dengan data yang diterima, maka total ada 1.000 kepala keluarga yang terdampak banjir. Mereka yang akan mendapatkan bantuan tahap pertama ini, dengan estimasi sebanyak 758 KK di Kelurahan Sri Meranti serta 242 di Kelurahan Meranti Pandak.
"Jadi beras yang kita akan salurkan ini adalah beras cadangan pangan pemerintah daerah Kota Pekanbaru yang dialokasikan 10 ton untuk membantu korban pasca banjir," katanya.
Saat ini, Pemko Pekanbaru sedang mengupayakan bantuan untuk tahap berikutnya dengan mengajukan bantuan cadangan pangan pemerintah provinsi.
"Kita sudah ajukan kepada pemprov Riau, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera bisa terealisasi dan didistribusikan kepada masyarakat," ucapnya.
Maisisco menjelaskan, untuk penyaluran bantuan pangan bagi korban pasca banjir ini mengacu pada usulan dan data yang diterima dari kelurahan dan kecamatan. Nama-nama yang diusulkan disesuaikan dengan nama, alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Ini memang mengacu pada peraturan yang ada, sehingga, memang penyerahan bantuan ini benar-benar sesuai dengan data penduduk yang diterima dari RT RW, Kelurahan maupun kecamatan," ungkapnya. *****
