PEKANBARU, LIPO - Dalam upaya mengawal laju inflasi selama menjelang momen perayaan Natal dan Tahun Baru (NATARU) 2024, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru menggencarkan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Terhitung pertengahan bulan Oktober 2023 lalu, setidaknya, secara rutin hampir setiap minggu, DKP Pekanbaru melaksanakan Gerakan Pangan Murah di sejumlah titik-titik lokasi yang diperkirakan rentan rawan pangan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala DKP Pekanbaru H. Maisisco merefleksi pelaksanaan GPM yang telah dilaksanakan.
Dijelaskan Maisisco, dari pelaksanaan GPM ini, terpantau keinginan masyarakat untuk berbelanja sebenarnya sangat tinggi, apalagi berkaitan dengan kenaikan harga sejumlah komoditas seperti beras, gula, cabai, telur dan beberapa komoditas lainnya.
''Seluruh kegiatan GPM yang kita laksanakan mendapat respon positif dari warga. Dan seluruh komoditas yang disediakan habis terjual,'' ungkap dia.
Mengingat tingginya animo itu juga, lanjut Maisisco, TPID melalui DKP meningkatkan intensitas pelaksanaan GPM untuk dilaksanakan setiap minggu.
''Alhamdulillah, sejauh ini, pelaksanaan GPM ini mendapat respon luar biasa dari masyarakat dan sedikit banyak bisa membantu menekan laju kenaikan harga,'' ungkap Maisisco.
Dia mencontohkan, untuk cabai merah dalam beberapa pekan sepanjang November hingga Desember berada di angka Rp80-100 ribu per kilogram.
''Saat ini, seiring dengan pelaksanaan GPM yang demikian massif, juga dimulainya masa panen, harga cabai sudah kembali normal. Bahkan, untuk pekan ini, harga cabai sudah menyentuh harga Rp60.000 per kilogram. Kita berharap bisa kembali ke harga kenormalannya berkisar Rp50.000 per kilogram,'' jelas Maisisco.
Begitu juga beras dan gula dengan menggelontorkan beras SPHP bersama Bulog di pasar, warga kembali antusias untuk membeli beras, khususnya kemasan 5 kilogram yang harganya berkisar Rp50-53.000 per kemasan 5 kilogram serta gula yang pada beberapa kali GPM dijual seharga Rp12.000 per kilogram.
Pihaknya mengaku berterima kasih, sejauh ini, pelaksanaan GPM oleh TPID Kota Pekanbaru yang dilaksanakan oleh DKP Pekanbaru terus mendapat dukungan dari Bapanas, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui TPID, Bulog, Bank Indonesia, Palm Co, jajaran pemerintah kelurahan dan kecamatan dan stake holder lainnya, sehingga tidak ada kendala baik dalam aspek suplai bahan kebutuhan pokok maupun kelancaran pelaksanaan GPM.
''Bahkan, warga juga menyampaikan banyak sekali harapan agar pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) ini bisa lebih dimassifkan dan merata di seluruh kelurahan di Kota Pekanbaru.
Dia berharap seluruh pelaksanaan GPM yang dilaksanakan ini akan dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan keluarga untuk mendapatkan pangan yang sehat aman dan dengan harga yang masih terjangkau.
Selain itu, tentu saja, diharapkan seluruh kegiatan ini juga mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi khususnya di Kota Pekanbaru.
Berikut Pelaksanaan GPM sepanjang Oktober-Desember 2023
14 Desember 2023 GPM di Masjid Nurul Iman Komplek PT Perkebunan Nusantara V, di Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai
7 Desember 2023 GPM di Masjid Annajah Jalan Sakuntala Kelurahan Tangkerang Utara, Bukitraya
30 November 2023 GPM di Masjid Al Kautsar Rajawali Sakti, Kelurahan Tobek Gadang Kecamatan Binawidya
23 November 2023 GPM di Kantor Lurah Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki
16 Oktober GPM di Masjid Amaliyah kelurahan Bencah Lesung Kecamatan Tenayan Raya.
5 Oktober 2023 GPM Bersama Disperindag Kota Pekanbaru di Kelurahan Sialang Rampai Kecamatan Kulim.(*3)
