PEKANBARU, LIPO - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp900 miliar pada tahun depan. PAD ini digunakan untuk program-program untuk menyentuh langsung ke masyarakat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengatakan, pendapatan asli daerah (PAD) pada 2022 mencapai Rp500 miliar lebih. Pada tahun ini, PAD sudah mencapai Rp718 miliar.
"Tahun depan, target PAD ditingkatkan Rp900 miliar. Kami ingin PAD ini mencapai Rp1 triliun pada 2025," ujarnya, Selasa (28/11).
Guna meningkatkan PAD, maka para pelaku usaha diberikan kemudahan dalam mengurus perizinan. Sebaliknya, pelaku usaha membayar pajak kepada pemerintah daerah.
"Uang pajak itu digunakan untuk pembangunan. Membayar pajak berarti kita peduli dengan Pekanbaru," ucap Muflihun.
Uang pajak juga digunakan untuk menanggung biaya kesehatan masyarakat, beasiswa mahasiswa, dan santunan kematian bagi warga miskin. Uang pajak juga digunakan untuk memperbaiki jalan rusak.
Makanya, para pelaku usaha diimbau membayar pajak dan retribusi. Agar, uang pajak dapat segera disalurkan.
"Jangan disimpan-simpan uang pajak tersebut. Tapi, segera bayarkan ke pemerintah," tutur Muflihun.(*3
