Nama Syahroni Tua Masuk Silon Partai Nasdem, Demokrat Riau Proses PAW

Nama Syahroni Tua Masuk Silon Partai Nasdem, Demokrat Riau Proses PAW
Ilustrasi/F: int

LIPO - Menjelang pengumuman Daftar Calon Tetap (DCT) calon legislatif 2024, pada 4 November 2023 mendatang, sejumlah politisi yang akan bertarung di pemilihan legislatif baik tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten Kota terus melakukan hitung-hitungan agar bisa lolos ke parlemen. 

Mulai dari jaringan, modal sosial politik, finansial, bahkan peta perpolitikan  calon Presiden pun saat ini menjadi pertimbangan dalam menentukan tempat berpijak. 

Bisa jadi itu pula yang menjadi pertimbangan Syahroni Tua memutuskan pindah dari Partsi Demokrat memilih menambatkan pilihan rumah politiknya ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk bertarung di Pemilu 2024.

Kabar kepindahan Syahroni Tua dari Partai Demokrat ke Partai Nasdem saat ini bisa dikatakan tidak hanya sekedar isu belaka. 

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Nasdem Riau, Dedi Harianto Lubis, turut membenarkan. Bahkan kata Dedi, nama Syahroni Tua sudah masuk data base partai besukan Surya Paloh itu. 

"Benar berkas dia (Syaroni Tua) masuk ke NasDem, berkasnya akan segera diproses masuk ke Silon," kata Dedi kepada liputanoke.com, pada Kamis (28/09/23). 

Meskipun belum mau membocorkan nomor urut pencalonan untuk Syaroni Tua, tetapi Dedi memastikan Syahroni Tua mengantongi "satu tiket" maju dari dapil Pekanbaru untuk calon legislatif DPRD Provinsi Riau. 

Tidak hanya Ketua Bapilu Partai Nasdem, Dedi Harianto Lubis, Ketua Demokrat Riau, Agung Nugroho pun seakan turut membenarkan terkait kepindahan Syahroni Tua. 

Kepada salah satu media Agung mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri dari Syahroni Tua. Bahkan Agung menegaskan akan memproses Pergantian Antar Waktu (PAW) Syahroni Tua. 

"Maka, sesuai dengan aturan, kita proses PAW yang bersangkutan. Katanya beliau mundur karena pindah ke Nasdem, ya silahkan saja," kata Agung dilansir cakaplah.com, Kamis (28/9/2023).

Sementara, Syahroni Tua saat dikonfirmasi belum memberikan penjelasan terkait kepindahannya itu. 

Untuk diketahui, Syahroni  dilantik menjadi anggota DPRD Riau dan mengucapkan sumpah janji sebagai anggota DPRD Riau pada Senin, 26 Oktober 2020 lalu, mengantikan Noviwaldi Jusman. 

Besar kemungkinan perpindahan Syahroni Tua dipengaruhi peta perpolitikan Pilpres 2024. Dimana, partai Demokrat sebelumnya mengusung Anies Baswedan sebagai calon Presiden dan mengalihkan dukungan kepada Prabowo Subianto. 

Bisa jadi Syahroni Tua tetap ingin berada di kubu koalisi Anies Baswedan untuk memudahkan kerja-kerja politiknya sebagai calon legislatif mengingat dukungan kepada Anies sebagai calon Presiden dinilai sangat  signifikan di Riau. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pemilu 2024

Index

Berita Lainnya

Index