BENGKALIS, LIPO - Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro turun langsung ke TKP membenarkan peristiwa dugaan perampokan dengan kekerasan yang menewaskan satu orang di sebuah rumah mewah di Bengkalis.
Pihaknya menerima laporan dari masyarakat tentang adanya dugaan perampokan dengan kekerasan.
Rumah yang berada di Jalan Rumbia, Bengkalis dirampok sekitar pukul 10.30 WIB, Jumat (8/9/2023). Belum diketahui barang yang berhasil dibawa pelaku yang diperkirakan berjumlah satu orang. Sementara satu asisten rumah tanggal meninggal bersimbah darah di TKP, diduga dipukul pelaku dengan benda tumpul.
Menurut Kapolres, ketika dirinya bersama anggota tiba di TKP, pihaknya sempat mendapat laporan dari salah satu pembantu rumah tangga rumah mewah tersebut, bahwa pelaku kan masih ada di dalam rumah sehingga pihaknya melakukan pengepungan.
Kapolres terlihat menggunakan senjata laras panjang masuk ke dalam rumah. Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Firman Fadhila terlihat ikut mendampingi Kapolres. Namun setelah dilakukan penyisiran, tidak ditemukan pelaku, yang ditemukan hanya pembantu rumah tangga dalam kondisi bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa lagi.
“Kita tidak temukan tersangka. Setelah kami evakuasi korban, kami lakukan olah TKP dengan membuka rekaman CCTV. Ternyata sebelum kami datang, pelaku sudah melarikan diri dari pintu samping,” ujar Kapolres.
Berdasarkan rekaman CCTV, papar Kapolres, pelaku hanya satu orang atau tunggal dengan ciri-ciri laki-laki, tinggi sekitar 170 cm dengan perawakan kurus, kulit putih, rambut ikal dengan membawa tas ransel.
“Kita sudah sebarkan rekaman CCTV pelaku melalui media sosial. Kita harapkan kepada masyarakat atau netizen yang mengenal pelaku atau mengetahui keberadaannya agar melaporkan ke pihak Kepolisian,” pungkasnya.
