Publik Bisa Nilai Rekam Jejak, PKS Harapkan Anies Umumkan Cawapres Juli-Agustus

Publik Bisa Nilai Rekam Jejak, PKS Harapkan  Anies Umumkan Cawapres Juli-Agustus
Anies Baswedan/rol

JAKARTA, LIPO - Partai Politik (Parpol) koalisi pengusung Capres Anies Baswedan mengharapkan Cawapres diumumkan segera maksimal bulan Agustus.

Sementara itu, PDIP mengungkap cawapres Ganjar Pranowo akan diumumkan September atau Oktober. PKS berharap cawapres Anies Baswedan bisa 

"Pendaftaran Oktober, akan baik Juli-Agustus ini diumumkan ke publik agar publik dapat menilai rekam jejaknya," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi, Rabu (5/7/20223).

Mardani menyebut semua koalisi tentu punya strategi. Tetapi, kata dia sebaiknya cawapres segera bisa dikenalkan ke publik.

"Monggo kerso (terserah, red). Semua punya strategi. Tapi, kian lambat, kian sedikit waktu sosialisasi," katanya.

"Mas Anies moga diumumkan segera," imbuhnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menekankan nama bacawapres pendamping Ganjar Pranowo masih digodok. Hasto menyebut kemungkinan satu nama terpilih akan diumumkan di September atau Oktober.

"Saya katakan bulan Juli, Agustus ini bulan penggemblengan, bulan penggodokan. Kemudian Ibu Ketua Umum Prof Dr (HC) Hj Megawati Soekarnoputri nanti yang akan mengumumkan. Tentu saja setelah berkoordinasi dengan dialog dengan ketua umum partai yang lain dan Presiden Jokowi. Itu bisa bulan September bisa juga bulan Oktober sebelum pendaftaran," kata Hasto setelah mengisi kuliah umum di Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat, di Kota Padang, Rabu (5/7).

Hasto melanjutkan, pengumuman itu sangat tergantung momentum yang tepat. Dia menilai semua hal akan diperhitungkan, termasuk kesatupaduan Ganjar dengan wakilnya. Kemudian visi misi yang akan diangkat, dan bagaimana pasangan itu nantinya menjawab berbagai persoalan yang dihadapi rakyat dan negara saat ini.

Hasto tidak menyebut jelas kesepuluh nama itu. Ada beberapa nama yang disebut, mulai Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menparekraf Sandiaga Uno, hingga Menko Polhukam Mahfud Md. Nama-nama itu disebut Hasto sekaligus menjawab soal pertemuan Ganjar dan Sandi di Arab Saudi saat ibadah haji.

"Pertemuannya kan bagus. Dengan Pak Sandi. Mbak Puan juga bertemu Mas AHY, bahkan juga dengan Pak Anies. Semua dialog itu dilakukan. Dengan dialog ini kita tahu, termasuk juga pengenalan secara personal. Bagaimana nama-nama yang muncul dalam survei itu kan juga sebagai bukti pengakuan dari rakyat Indonesia terhadap nama- nama yang muncul. Ada Pak Sandiaga Uno, ada Pak Erick Thohir, Prof Mahfud Md, ada Pak Ridwan Kamil, ada Pak Airlangga, kemudian ada Pak Muhaimin Iskandar, kemudian ada Tuan Guru Bajang. Ini semua nama-nama kan kemudian dilakukan penggodokan, siapa yang terbaik,"  pungkas  Hasto.(lipo*3)

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pilpres 2024

Index

Berita Lainnya

Index