Masuk Sekolah Angkat Tema Kekerasan Seksual Terhadap Anak, Siswa Pertanyakan Hal ini Ke Jaksa

Masuk Sekolah Angkat Tema Kekerasan Seksual Terhadap Anak, Siswa Pertanyakan Hal ini Ke Jaksa

LIPO - Tim Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Riau melaksanakan Penyuluhan Hukum Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bengkalis, pada Selasa (02/08/22) Pukul 09.00 Wib sampai selesai. 

Materi yang diangkat dalam penyuluhan ini adalah "Lindungi Anak Dari Kekerasan Seksual", diikuti sebanyak 50 orang siswa/i.

Kegiatan Penyuluhan Hukum Jaksa Masuk Sekolah Kejaksaan Tinggi Riau dihadiri, Agus Taufikurrahman, SH., MH (Koordinator bidang Intelijen pada Kejaksaan Tinggi Riau), Zainal, SH., MH (Jaksa Fungsional bidang Intelijen pada Kejaksaan Tinggi Riau), Desmirza Hanum, SH (Fungsional Analis Hukum Ahli Pranata bidang Intelijen pada Kejaksaan Tinggi Riau), Riswandi, SH (Staff bidang Intelijen pada Kejaksaan Tinggi Riau), dan Kepala Sekolah dan Guru-guru SMAN 1 Bengkalis.

"Segala kegiatan yang menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh dan berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan deskriminasi demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia dan sejahtera," Ungkap salah satu nara sumber pada penyuluhan tersebut.

Bahwa kegiatan Penyuluhan Hukum Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang disampaikan oleh narasumber tersebut terlihat mendapat antusias yang sangat tinggi dan luar biasa, hal ini terlihat banyaknya siswa/i yang menanyakan kepada narasumber apa saja hak-hak anak dan apa saja ancaman hukuman kekerasan terhadap anak.

Program Jaksa Masuk Sekolah merupakan program pemerintah pusat yang dicanangkan di seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan yaitu pengenalan serta pembinaan hukum sejak dini, sehingga anak-anak bangsa tidak terjerumus dengan pelanggaran hukum.

"Kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan bahan pembelajaran untuk memperluas wawasan dalam menambah pengetahuan, mengenalkan, dan menanamkan nilai-nilai kejujuran bagi para pelajar sebagai penerus generasi bangsa Indonesia," Pungkas Kasi Penkum Kejati Riau, Bambang Heripurwanto. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index