Pastikan Hubungan dengan NU Baik-baik Saja, Cak Imin Ajak Warga Nahdliyin Berpolitik Lewat PKB

Pastikan Hubungan dengan NU Baik-baik Saja, Cak Imin Ajak Warga Nahdliyin Berpolitik Lewat PKB
Muhaimin Iskandar
LIPO - Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengajak warga Nahdliyin berpolitik melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ajakan itu merespon adanya larangan warga NU secara kelembangan dilarang terlibat politik praktis oleh Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf. Seruan Cak Imin bukanlah tanpa alasan mengingat PKB sendiri terlahir dari 'rahim' NU. 

"Keluarga besar NU berpolitiknya hanya lewat PKB, tidak boleh lewat NU," katanya, dikutip dari CNN Indonesia. 

Terkait larangan NU berpolitik, Cak Imin dapat memaklumi. Dan Ia pun tidak mempersoalkan seruan larangan Gus Yahya tersebut. Sebab, NU katanya memang tak boleh berpolitik praktis.

"Enggak masalah, kan memang PBNU enggak boleh berpolitik praktis," kata Cak Imin, Jumat (18/2).

Cak Imin pun memastikan hubungan PKB dan Gus Yahya atau PBNU sejauh ini baik-baik saja.

"Keluarga besar NU berpolitiknya hanya lewat PKB, tidak boleh lewat NU," katanya sekali lagi.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf jengkel terhadap pengurus cabang (PCNU) yang terlibat politik praktis terkait Pilpres 2024. 

Beberapa pengurus PCNU diduga terlibat gerakan politik praktis. Seperti  pengurus PCNU Kabupaten Banyuwangi, Sidoarjo, dan Bondowoso, Jawa Timur. Gus Yahya pun mengeluarkan teguran secara lisan. 

"Mereka sudah kami tegur secara lisan. Peringatan tertulis akan berlaku untuk PCNU se-Indonesia jika melakukan hal sama," ujar Gus Yahya di Surabaya, Kamis (17/2), dikutip CNNinfonesia dari Antara.

Gus Yahya pun memperingatkan PCNU se-Indonesia agar tidak terlibat politik praktis, terutama menjelang Pemilu 2024.

"Kalau ada PCNU yang terlibat dan secara terang-terangan melakukan gerakan dukung-mendukung politik tertentu maka akan kami berikan surat peringatan tertulis," kata Gus Yahya.


Sumber: CNNindonesia, Antara



Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index