PEKANBARU, LIPO - Kasus Covid-19 di Riau turun drastis dalam sepekan terakhir. Sejumlah daerah di Riau diperkirakan akan tetap melaksanakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan level asesmen yang lebih rendah atau turun.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi PPKM Luar Jawa Bali dipimpin Menko Perekonomian yang juga Koordinator Penanganan Covid-19 Luar Jawa Bali, Airlangga Hartarto, Ahad (5/9/2021).
"Secara Nasional kasus harian sudah turun di bawah 10.000, dilihat dari pertanggal 4 September 2021 terdapat 6.727 kasus," kata Menko Airlangga.
Ia menuturkan bahwa saat ini kasus aktif nasional sebanyak 160.699 kasus, dengan distribusi Jawa Bali sebanyak 40,24 persen dan di luar Jawa Bali sebanyak 59,76 persen. Selama PPKM data 9 Agustus - 20 September kasus aktif di luar Jawa Bali mengalami penurunan, tertinggi di Nusa Tenggara penurunan sebesar -73,9 persen.
"Kasus aktif selama bulan Agustus sudah turun -64,17 persen dibandingkan dengan 9 Agustus lalu," tutur Menko Bidang Perekonomian.
Airlangga melanjutkan, perkembangan level asesmen kabupaten dan kota di luar Jawa Bali, pada level IV ada penurunan 48 kabupaten/kota dari sebelumnya 104, di level III juga mengalami penurunan 218 kabupaten/kota dari sebelumnya 234, level II mengalami kenaikan 118 kabupaten/kota dari sebelumnya 47 dan level I terdapat 2 kabupaten/kota.
"Ada 34 kabupaten/kota di luar Jawa Bali yang terjadi perbaikan atau penurunan level asesmen (PPKM) dari periode 20 Agustus - 20 September (data asesmen 20 Agustus 2021) terdapat di 19 kabupaten kota, sedangkan 15 kabupaten/kota lainnya tetap berada di level asesmen IV," ujarnya,
Menko Airlangga Hartarto menyampaikan untuk perpanjangan atau perubahan evaluasi penerapan PPKM kabupaten/kota di luar Jawa Bali berikutnya diusulkan untuk perpanjangan 7-20 September 2021.
"Perpanjangan PPKM Level IV dilakukan di 15 kabupaten/kota yang masih belum berubah, ada 8 kabupaten/kota yang mengalami peningkatan dari level III ke level IV yang totalnya menjadi 23 Kabupaten/kota," tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, mewakili Pemprov Riau ikut hadir mengikuti rapat Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Asisten I Jenri Salmon Ginting, Karo Pemerintah dan Otonomi Daerah Firdaus, Kepala BPKAD Provinsi Riau Indra juga sejumlah kepala daerah kabupaten dan kota di Riau.(lipo*3/rsc)