LIPO - Hingga Tanggal 05 November 2020, kasus warga binaan Lapas Kelas II Pekanbaru telah mencapai angkat 357 orang terpapar dan dinyatakan positif corona.
Dari 176 orang penambahan positif itu, 150 orang orang merupakan warga binaan Lapas Kelas II Pekanbaru.
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Riau, Ibnu Chuldun, juga mengakui kepada media saat menggelar konferensi pers tentang perkembangan kasus Covid-19 di Lapas Kelas II Pekanbaru bersama Gubernur Riau, Syamsuar di Kediaman Gubernur Riau, Kamis (5/11/2020).
"Iya betul kemarin itu ada 207 warga binaan Lapas Kelas II A Pekanbaru positif Covid-19, hari ini bertambah sekitar 150 orang," kata Ibnu.
Dia mengatakan, warga lapas yang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan swab. Sebab hasil swab keluar secara bertahap.
Meski terjadi penambahan, Ibnu memastikan jikapun ada menambahan yang saat ini total warga lapas terkonfirmasi Covid-19 mencapai 357 orang, namun pihaknya sudah menyiapkan blok untuk isolasi pasien.
"Blok yang kita siapkan itu kapasitas bisa mencapai 500 orang. Kalaupun lebih dari itu, kami pun akan menyiapkan dengan mekanisme nanti kami rembukan kepada kepala Lapas seperti di LPP. Mana hasil swab yang negatif, kita pindahkan warga binaan ke Rutan Anak di Rumbai. Sedangkan yang positif kita tempatkan di blok isolasi yang disiapkan," terangnya.
"Karena itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu merisaukan kondisi ini. Dan kami pastikan akan memberi pelayanan yang terbaik bagi warga binaan," tutupnya. (*1)
GoogleNews
