LIPO - Pengalaman begitu tidak mengenakan dialami Anggota DPR RI Abdul Wahid, Ia bersama kapal motornya harus terapung terombang ambing ditengah lautan hendak mengunjungi Selat Panjang.
Sadar akan resiko diseret ombak ditengah laut, Ia dan anggotanya langsung mengenakan baju pelampung.
Kapal motor Abdul Wahid terus terseret ombak akibat tidak tersedianya bahan bakar di daerah pesisir tersebut.
Pengalaman beberapa waktu yang lalu itu terungkap saat menghadiri acara Sosialisasi Tugas Fungsi dan Capaian Kinerja BPH Migas yang dilaksanakan di salahsatu hotel di Pekanbaru, Sabtu (26/09).
Diceritakan Wahid, Ia dan para penumpang lainnya harus menunggu satu jam di tengah laut sampai BBM datang. Sambil menunggu BBM, kapalnya terombang ambing terseret ombak hingga jauh ke lautan luas.
"Hampir satu jam Saya harus menunggu kedatangan BBM. Kondisi ini tanda BBM di daerah Riau bagian pesisir itu langka," cerita Abdul Wahid
Kejadian yang terjadi sebulan lalu itu, menurut Abdul Wahid, menjadi potret susahnya masyarakat di Riau mendapatkan BBM.
"Riau ini julukannya, di atas minyak di bawah minyak, tapi masyarakatnya sulit dapat BBM. Karenanya kita minta pemerintah dan BPH ini bisa mendistribusikan BBM di Riau lebih adil sehingga masyarakat tak kesulitan cari BBM," harap politisi PKB ini. (*1)
GoogleNews
