Setelah Kelurahan Simpang Baru, Penolakan Bansos Juga Terjadi di Kelurahan Tanah Datar Pekanbaru

Setelah Kelurahan Simpang Baru, Penolakan Bansos Juga Terjadi di Kelurahan Tanah Datar Pekanbaru
Selebaran Penolakan Bansos yang Beredar Viral di Medsos/LIPO
PEKANBARU, LIPO - Penolakan pembagian bantuan sosial covid19 kembali terjadi di Kota Pekanbaru. Kali ini penolakan Bantuan Sosial (bansos) dilakukan oleh 7 RW di Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota.

Alasan penolakan bansos covid19 tersebut karena jumlah bantuan tidak sesuai dengan data yang dikirim ketua RT dan RW ke Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Pada hari ini Minggu tanggal 26 April 2020, Kami seluruh RW dilingkungan Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota, dengan ini menolak bantuan terdampak Covid-19, karena tidak sesuai dengan data yang dikirim ketua RT dan RW ke Pemerintah Kota Pekanbaru. Demikian berita acara ini kami buat dengan sebenar-benarnya, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun," demikian isi selebaran penolakan bansos 7 RW yang viral beredar di WhatsApp group.

Berita acara selebaran penolakan bansos tersebut ditandatangani oleh Ketua RW1 hingga RW 7 yang dicap dengan stempel.


Sebelumnya, sebanyak 45 orang Ketua RT dan RW yang tergabung dalam Forum Komunikasi (FK) RT/RW se-Kelurahan Simpang Baru menolak keras pendistribusian bansos bagi warga yang terdampak covid19.

Alasan yang mereka sampaikan data yang mereka ajukan tidak sama dengan data yang dikirim oleh Pemko Pekanbaru. Pemko Pekanbaru hanya mengirimkan data 261 KK, sedangkan warga yang membutuhkan bantuan jumlahnya hampir 2.500 KK. Sebuah data yang tidak irasional.


Jika jumlah 261 KK itu dipaksakan untuk dibagikan, maka dipastikan akan terjadi gejolak hebat di tengah masyarakat. Karena sedikit sekali yang mendapatkannya. Dan yang lebih parah lagi, tentu Ketua RT dan RW yang akan menjadi sasaran amuk warga. (lipo*/PRC)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index