RENGAT, LIPO - Semenjak dikabarkan empat bocah hanyut terbawa arus di sungai Indragiri, pada hari Jumat kemarin, hingga kini, baru dua korban ditemukan. Sedangkan dua korban lainnya belum ditemukan.
Tim SAR, masyarakat, bahkan sejumlah anggota DPRD dapil IV juga turut menelusuri sungai Indragiri untuk pencarian mengunkan perahu atau pompong.
Pantauan awak media, terlihat anggota DPRD Inhu dari Fraksi Demokrat Adila Ansori, M Syafaat. Dari Fraksi PKS, Adit Trias Prananda. Fraksi Gerindra dan anggota DPRD lainnya berpartisipasi dalam pencarian, tak ketinggalan keluarga besar korban juga ikut serta.
Ke empat korban tenggelam di sungai Indragiri, tepatnya di belakang Pasar Lama Pasiran, Air Molek, Kelurahan Airmolek Satu, Kecamatan Pasir Penyu.
Keempat korban merupakan pelajar. Farel Dwi Praji, Agil Maulana Aprizul, Raja Fidel Aditia berasal dari MTS Nurul Galah Air Molek. Sedangkan Gaza tercatat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Diantara keempat korban, hanya dua yang ditemukan pada hari pertama pencarian, yaitu Farel Dwi Praji dan Agil warga Desa Wonorejo. Sedangkan yang dua lagi belum ditemukan hingga pencarian hari ke dua.
"Kita dari anggota DPRD Inhu dapil IV turut berduka atas tenggelamnya ke empat korban, dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kesabaran dan tabah. Kami dari anggota DPRD Inhu dapil IV, terus berpartisipasi dalam pencarian. Hal tersebut terus kita lakukan pencarian hingga kedua korban ditemukan," ucap Adila Ansori dari Fraksi Partai Demokrat, Sabtu 21 Maret 2020.
Anggota DPRD Inhu berharap musibah ini jangan dipelitir akibat libur karena wabah corona, karena ini murni musibah yang tidak diinginkan.
"Musibah ini sudah kehendak yang kuasa, bukan karena libur Corona atau semacamnya. Jadi jangan ada pihak yang memelintir kejadian ini, kita juga harus berfikir positif serta sama sama berdoa semoga korban bisa ditemukan," tutupnya. (lipo*15)
GoogleNews
