PEKANBARU, LIPO - Asap pekat yang menyelimuti Kota Pekanbaru akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah sangat memprihatinkan.Seluruh masyarakat dihimbau untuk mengurangi aktivitas diluar rumah, terutama bagi ibu hamil, balita dan siswa.
Menyikapi kwalitas udara yang sangat membayakan kesehatan, Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal telah mengeluarkan Surat Edaran meliburkan siswa sejak Selasa Tanggal 10 September 2019 dan rencanakan masuk sekolah kembali pada Kamis Tanggal 12 September 2019.
Namun, mengingat kondisi asap yang tidak kunjung mereda, membuat jadwal libur siswa diperpanjang kembali. Pengumuman memperpanjang libur sekolah banyak disiarkan melalui gruop-gruop medsos wali murid. Kondisi ini banyak dimamfaatkan oleh orang tua murid membawa anak-anaknya berangkat keluar kota sambil berlibur. Akan tetapi, kepastian kapan siswa akan memulai aktivitas belajar kembali, orang tua murid belum mengetahui dengan pasti.
Saat awak media Liputanoke mencoba menanyakan kepada Kadisdik Pekanbaru Abdul Jamal, soal jadwal libur siswa apakah diperpanjang atau kembali aktif masuk sekolah pada hari Senin Tanggal 16 September 2019, Kadisdik menjelaskan segera mengadakan rapat terlebih dahulu untuk memutuskan hal tersebut dangan Sekda Kota Pekanbaru.
"ini sebentar lagi kita mau rapat membahas hal tersebut dengan Bapak Sekda," ujar Kadisdik Pekanbaru.
Dianjurkan bagi orang tua wali murid agar menjaga anak-anak dengan mengurangi aktivitas diluar rumah dan tetap belajar di rumah meskipun untuk sementara diliburkan. (lipo*1)