PEKANBARU, LIPO - Riau Expo yang dipusatkan di Area Purna MTQ Pekanbaru, resmi dibuka oleh Gubernur Riau Syamsuar, Sabtu (31/8/2019) malam. Syamsuar mengatakan, saat ini provinsi Riau sedang giat-giatnya mengembangkan ekonomi kreatif melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Ekonomi kreatif tumbuh sangat pesat di era digital. Kita banyak diskusi dengan pelaku kreatif di Riau, dan kemarin baru saja dikukuhkan badan Riau kreatif, ini merupakan bagian yang bisa memfasilitasi adanya usaha-usaha kreatif di berbagai desa, kecamatan, kabupaten di Provinsi Riau," kata Syamsuar di lapangan Purna MTQ Pekanbaru, Minggu (31/8/2019).
Syamsuar berharap dengan adanya pagelaran Riau Expo dapat memotivasi masyarakat, termasuk UMKM dalam mengembangkan usahanya. Melalui ini juga, stekholder dapatkan menjadi semangat baru bagi Provinsi Riau disamping adanya potensi migas, sawit, sagu dan kelapa.
"Kita harapkan pertumbuhan ekonomi dapat meningkat dengan baik," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Riau Syamsuar berharap dengan digelarnya Riau Expo 2019 dapat mencapai target investasi yang ditetapkan pemerintah pusat.
Karena masih ada target yang harus dicapai, lanjut Gubri, tentu dengan kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bersama pengusaha dan masyarakat, diharapkan target investasi yang ditetapkan pemerintah pusat dapat tercapai. Sehingga kedepan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Riau ini.
Gubri juga berharap kepada masyarakat agar menciptakan suasana aman dan damai agar orang senang dan nyaman berinvestasi di Riau, sehingga pertumbuhan investasi di Riau ini bisa meningkat.
Disamping itu, Datuk Seri Setia Amanah ini juga mengajak masyarakat dan semua pihak untuk mensukseskan Riau Expo 2019 yang akan berlangsung lima hari mulai 31 Agustus sampai 4 September 2019.
"Riau Expo ini bagaimanapun bagian dari evaluasi kita terhadap tugas kita, baik provinsi dan kabupaten/kota, atas kemajuan yang telah dicapai pemerintah, dunia usaha, termasuk UMKM yang berkecimpung menggerakkan ekonomi kreatif di Riau," cakapnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Riau Evarefita dalam paparannya menyampaikan, Riau Expo ini merupakan ajang kearifan lokal dalam peningkatan investasi produk unggulan dan ekonomi kreatif, pariwisata, dan UMKM dengan pendekatan teknologi digital.
"Ekonomi kreatif tumbuh sangat pesat di era digital. Kita banyak diskusi dengan pelaku kreatif di Riau, dan kemarin baru saja dikukuhkan badan Riau kreatif, ini merupakan bagian yang bisa memfasilitasi adanya usaha-usaha kreatif di berbagai desa, kecamatan, kabupaten di Provinsi Riau," kata Syamsuar di lapangan Purna MTQ Pekanbaru, Minggu (31/8/2019).
Syamsuar berharap dengan adanya pagelaran Riau Expo dapat memotivasi masyarakat, termasuk UMKM dalam mengembangkan usahanya. Melalui ini juga, stekholder dapatkan menjadi semangat baru bagi Provinsi Riau disamping adanya potensi migas, sawit, sagu dan kelapa.
"Kita harapkan pertumbuhan ekonomi dapat meningkat dengan baik," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Gubernur Riau Syamsuar berharap dengan digelarnya Riau Expo 2019 dapat mencapai target investasi yang ditetapkan pemerintah pusat.
Karena masih ada target yang harus dicapai, lanjut Gubri, tentu dengan kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bersama pengusaha dan masyarakat, diharapkan target investasi yang ditetapkan pemerintah pusat dapat tercapai. Sehingga kedepan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Riau ini.
Gubri juga berharap kepada masyarakat agar menciptakan suasana aman dan damai agar orang senang dan nyaman berinvestasi di Riau, sehingga pertumbuhan investasi di Riau ini bisa meningkat.
Disamping itu, Datuk Seri Setia Amanah ini juga mengajak masyarakat dan semua pihak untuk mensukseskan Riau Expo 2019 yang akan berlangsung lima hari mulai 31 Agustus sampai 4 September 2019.
"Riau Expo ini bagaimanapun bagian dari evaluasi kita terhadap tugas kita, baik provinsi dan kabupaten/kota, atas kemajuan yang telah dicapai pemerintah, dunia usaha, termasuk UMKM yang berkecimpung menggerakkan ekonomi kreatif di Riau," cakapnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Riau Evarefita dalam paparannya menyampaikan, Riau Expo ini merupakan ajang kearifan lokal dalam peningkatan investasi produk unggulan dan ekonomi kreatif, pariwisata, dan UMKM dengan pendekatan teknologi digital.

"Dengan begitu, kita harapkan segala bentuk kegiatan peningkatan investasi sejalan dengan era globalisasi. Makanya Riau Expo 2019 kita mengangkat tema Pesona Riau di Era Industri 4.0 dalam upaya meningkatkan investasi dan pariwisata," katanya.
Oleh karenanya, pihaknya berharap Riau Expo 2019 dapat dijadikan momentum instrumen investasi dan media informasi kepada masyarakat Riau, Indonesia dan Asia Tenggara.
"Kita berharap dengan diselenggarakan Riau Expo ini bisa menarik minat pelaku usaha tentang berbagai potensi dan investasi yang ada di Riau, dalam rangka meningkatkan investasi dan geliat perdagangan pada investasi ekonomi kreatif, serta destinasi wisata halal," harapnya.
Karena itu dalam iven Riau Expo ini pihaknya melibatkan berbagai pihak, mulai instansi seperti kementerian, pemda di Riau, BUMN, BUMD, dan UMKM, Asosiasi, dan Perbankan.
"Alhamdulillah Riau Expo kali ini kita siapkan 150 stand utama, dan ratusan stand UMKM yang menyediakan berbagai kuliner Nusantara dan perdagangan lainnya dalam meningkatkan geliat ekonomi kerakyatan," pungkasnya.(lipo*3/DV)