Diserahkan Gubri, Pemprov Riau Beri Penghargaan pada 12 Tokoh Pejuang di Bumi Melayu

 Diserahkan Gubri, Pemprov Riau Beri Penghargaan pada 12 Tokoh Pejuang di Bumi Melayu
Gubri dan Wagubri menghadiri penyerahan penghargaan kepada 12 tokoh pejuang/ADV
PEKANBARU, LIPO - Gubernur Riau Syamsuar bersama Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengahadiri Rapat Paripurna Peringatan HUT ke-62 Provinsi Riau di DPRD Riau Jumat (9/8/2019).

Pada momentum HUT ke-62 Riau kali ini 12 tokoh pejuang Riau yang diberi penghargaan untuk mengingat jasanya. Penghargaan tersebut diberikan langsung kepada ahli waris/keluarga masing-masing.

"Ke-12 pejuang Riau itu yang pertama ada Kapten Mansyurdin, kedua Sultan Abdul jalil, kemudian Mahmud Marzuki, Ismail Suko, Syeh Abdul Wahap Rokan, Wasmad Raj, seterusnya Lam Tarodi, Haji Ndut Ghani, Wan Idris, Raja Abdul Rahman, Haji Imron Saheman, dan Haji Tengku Said," jelas Gubernur Riau dalam sambutannya.

Selain itu Gubernur Riau Syamsuar juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya pada tokoh-tokoh pejuang Riau beserta ahli waris dan keluarga yang masih ada. Karena berkat jasa pejuang tersebut Riau bisa seperti sekarang ini.

"Dalam peringatan hari jadi ini, saya mengajak semua komponen untuk berbenah dan menyempurnakan kekurangan yang ada di Negri Berjuluk Bumi Melayu Lancang Kuning yaitu Provinsi Riau," ujar Syamsuar.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih dan orang berdiri
Provinsi Riau merupakan daerah yang potensial dan telah banyak berkontribusi dalam mendorong keberhasilan pembangunan nasional. Selain Migas, Kebudayaan Melayu sendiri juga menjadi pilar untuk menopang Kebudayaan Nnasional Indonesia, bahkan kebudayaan Dunia," jelas Syamsuar.

"Sumbangan terpenting Kebudayaan Melayu kepada Budaya Nusantara adalah bahasa Melayu yang menjadi bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia. Serta sumbangan lain kebudayaan Melayu adalah akan disidangtetapkannya Pantun sebagai Warisan Dunia di UNESCO. Selain itu ada dua warisan lain yang sedang diupayakan masuk dalam list Warisan Dunia UNESCO yaitu Istana Sultan Siak Indrapura dan Candi Muara Takus," pungkas Syamsuar.(lipo*3/ADV)


Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index