Dinas PPPA Kab.Inhu Gelar Sosialisasi & Penandatanganan Deklarasi Ramah Anak

Dinas PPPA Kab.Inhu Gelar Sosialisasi & Penandatanganan Deklarasi Ramah Anak

Rengat, LIPO - Dalam rangka sosialisasi Puskesmas Ramah Anak dan Sekolah Ramah Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Inhu menggelar Deklarasi, di Aula Five Boy Pematang Reba. 

Selain mengadakan Penandatangan Deklarasi, PPPA Kab.Inhu juga memberikan pelatihan kepada seluruh Puskesmas dan Perwakilan dari Guru SD, PAUD, TK, SMA dan Perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Inhu. 

"Sosialisasi di ikuti sebanyak 50 peserta, sosialisasi selama 2 hari, pada Tanggal 15 dan 16 Agustus 2019," kata Kepala Dinas PPPA Kab.Inhu Wardiyati.

Berhubungan dengan keberhasilan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di Tahun 2019 mendapat julukan Kabupaten Layak Anak dan akan di tingkatkan menjadi Kabupaten Layak Anak tingkat Madya, maka dari itu pihak Dinas dan semua pihak memahami dan mengetahui Hak Anak serta perlindungan pada anak.

"Dari sejak tahun 2017 hingga 2019, Kabupaten Inhu berturut-turut telah mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak yang di selenggarakan setiap tahunnya oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dan pada Tahun 2019 ini kita telah meningkatkan menjadi Kabupaten Layak Anak tingkat Madya," Kata Wardiyati.

Selain itu, Dinas PPPA juga membuat berbagai macam terobosan penting dalam segi Sekolah Ramah Anak, perlindungan daya manusia di sekolah yang ramah dan aman. Sehingga terbentuk karakter anak yang berkualitas.

"Di PPPA memiliki layanan Soenara yaitu layanan satu pintu untuk keluarga yang holistik dan integritas berbasis Hak anak, melalui pendidikan dan konseling bagi orang tua maupun calon orang tua, jadi sekarang harus bertanggung jawab terhadap anak," jelasnya.

Tujuan sosialisasi ini, selain bertanggung jawab pada anak juga meningkatkan pemenuhan Hak dan pertumbuh kembang anak dengan fasilitas pendidikan dan kesehatan.

"Saya mewakili pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu mengucapkan terimakasih kepada semua pihak telah berbuat yang terbaik bagi anak selama ini, ingat masih ada kekerasan terhadap anak di sekitar kita, oleh karena itu mari kita tingkatkan kepekaan kerjasama dan kepedulian kita kepada anak di inhu," tuturnya. 

Wardiyati berharap, mulai hari ini khusus nya bagi orang tua maupun guru di sekolah agar mengurangi atau tidak lagi melakukan kekerasan baik dalam mengasuh anak maupun dalam mendidik anak.

Dalam kesempatan itu turut hadir langsung para narasumber dari Dinas PPPA Provinsi Riau, 50 peserta dari tingkat Puskesmas, para guru dan organisasi wartawan. (lipo*15)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index