Kominfo Inhu & Mahasiswa Berikan Sosialisasi Ke Warga Terkait Bermedsos dengan Bijak

Kominfo Inhu & Mahasiswa Berikan Sosialisasi Ke Warga Terkait Bermedsos dengan Bijak

RENGAT, LIPO - Sesuai dengan Tema "Bijak dalam menggunakan media sosial" Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Qasim, bersama masyarakat Desa Sungai Dawu, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu dan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Inhu memberikan bagaimana mengunakan Media Sosial (Medsos) dengan bijak.

Kegiatan tersebut sangat positif bagi masyarakat terutama  generasi muda yang memang aktif menggunakan medsos.

"Saya berharap dengan diketahuinya bagaimana aturan bermedsos yang seharusnya, postingan apa saja yang dilarang, tentunya akan bisa menyelamatkan masyarakat dari jeratan hukum," jelas Kades Sungai Dawu M.Isa.

Selanjutnya, dalam sambutan Kepala Dinas Kominfo Inhu Jawalter, melalui Sekertaris Roma Doris juga sebagai narasumber acara tersebut menjelaskan, 254 juta lebih penduduk Indonesia, 64,8 persen diantaranya merupakan pengguna internet.

Dari jumlah itu 50 persen pengguna Facebook, 18 persen pengguna instagram dan juga ada penggguna youtube dan medsos lainnya.

"Artinya, satu saja berita yang tidak benar atau Hoaxs di posting, maka akan bisa diketahui oleh jutaan orang di Indonesia yang tentunya akan berdampak negatif," tegasnya.

Seperti pepatah mengatakan "Mulutmu adalah harimaumu"  Ungkapan ini juga berlaku di media sosial, agar menjadi pengguna media sosial yang cerdas, pertimbangkan dampak dari posting yang akan anda unggah baik bagi diri sendiri atau orang lain.

Banyak kasus pencemaran nama baik berawal media sosial, kasus itu bisa anda alami jika kata-kata anda menyinggung pihak tertentu. Selain itu, jangan mengunggah post yang bisa memancing kejahatan, seperti menginformasikan bahwa rumah sedang kosong, atau foto-foto tak pantas.

Dikatakan Roma, ancaman hukuman untuk penyalahgunaan medsos juga sudah jelas dalam UU ITE dan hukumannya bisa mencapai 6 milyar dengan denda hingga 100 milyar.

Roma Doris berharap, agar masyarakat sebelum melakukan posting, cek kebenarannya dan konfirmasi, dirinya juga meminta untuk membantu Pemerintah setempat mengawasi informasi yang tak benar.

"Bantu pemerintah untuk mengawasi informasi yang tidak benar, karena hoaxs itu setiap hari bisa berjumlah jutaan dan pemerintah juga kesulitan untuk menyaringnya," ajak Roma.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut adalah Kepala Desa Sungai Dawu M.Isa, Sekretaris Kominfo Inhu Roma Doris beserta staf, Mahasiswa KKN, Perangkat Desa, Masyarakat dan Anggota PWI Eka Buana Putra. (lipo*15)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index