Setkab Kirimkan Bantuan Air Bersih ke Aceh Tamiang

Ahad, 21 Desember 2025 | 19:05:12 WIB
Tim Setkab menyalurkan bantuan kemanusiaan menuju Kabupaten Aceh Tamiang dengan membawa lebih dari 50 truk tangki air bersih. (Foto: Tim Setkab)

JAKARTA, LIPO - Sekretariat Kabinet (Setkab) mengirimkan  lebih dari 50 truk tangki air bersih ke Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, pada Minggu, 21 Desember 2025.

Sebelumnya, tim dari Setkab juga telah menyalurkan 18 ton bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

Salah satu anggota Tim Kemanusiaan Setkab, Kartika, mengatakan, selain mengirimkan bantuan air bersih, pihaknya juga mengirimkan bantuan pakaian dan makanan.

“Yang didistribusikan kali ini selain pasokan air bersih juga berupa pakaian sebanyak 5.000 buah, pembalut wanita 2.000 buah, pakaian dalam 4.000 buah, mainan anak 1.000 buah, hingga makanan siap konsumsi seperti wafer, roti, dan makanan ringan, serta tentu saja susu dan air mineral dengan total 60 truck,” ujar Kartika, dilansir halaman setkab.go.id, pada Minggu (21/12/25). 

Kartika mengungkapkan, Tim Setkab memastikan seluruh bantuan dapat diterima di titik yang paling membutuhkan yakni di tiga kecamatan, yaitu Kota Kualasimpang, Karang Baru, dan Sekerak.

“Paket bantuan ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dasar pengungsi, terutama perempuan dan anak. Kami senang dapat hadir untuk secara langsung meringankan beban saudara-saudara kita dan alhamdulillah masyarakat Aceh Tamiang menyambut baik kehadiran tim Sekretariat Kabinet selama dua hari di sini,” ujar Kartika.

Rohmah, warga Desa Lubuk Sidup, Kecamatan Sekerak, mengaku gembira dan menyampaikan apresiasi atas bantuan yang disalurkan oleh tim Setkab, terutama pasokan air bersih yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi.

“Terima kasih saya ucapkan kepada tim Sekretariat Kabinet dari Jakarta membawa bantuannya datang ke daerah Lubuk Sidup, Kecamatan Sekerak. Pada hari ini kita semua telah dibawakan air bersih sebanyak tiga tangki. Alhamdulillah, semoga Allah yang membalas,” ujar Rohmah.

Sejak hari pertama bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera, pemerintah telah bergerak cepat dan bekerja semaksimal mungkin melalui koordinasi erat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI/Polri, lembaga terkait, dan berbagai elemen masyarakat. 

Upaya penanganan tidak hanya berfokus pada penyaluran bantuan logistik dan air bersih, tetapi juga pada pemulihan akses transportasi, penataan permukiman, dan percepatan penyediaan hunian bagi warga terdampak.

Terkait penyediaan sarana dan prasarana air bersih dan sanitasi di Aceh, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum telah memberikan lebih dari 500 alat berat, toilet portable, hidran air dan alat pembersih lainnya khusus di Aceh. 

Dukungan tersebut disalurkan ke 8 kabupaten/kota yaitu Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Gayo Lues, Kota Langsa, dan Kabupaten Aceh Timur. *****

 

 

Terkini