PEKANBARU, LIPO - Polisi di Dumai ditemukan tewas di sebuah tempat hiburan Dream Box, Dumai. Namun Polda Riau membantah bahwa oknum tersebut meninggal akibat Overdosis (OD).
Padahal saat kejadian, oknum polisi tersebut ditemukan tewas dalam kondisi mulut keluar buih, diduga kuat oknum tersebut meninggal akibat overdosis ditambah korban baru saja keluar dari tempat hiburan.
Dari informasi yang didapatkan, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang lainnya yang saat itu bersama dengan korban yaitu 3 orang LC dan 3 rekan korban.
Namun sejauh ini pihak kepolisian Polda Riau bertele-tele dalam menyampaikan peristiwa yang terjadi tersebut.
Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata menegaskan bahwa dari hasil pemeriksaan awal tidak menemukan adanya indikasi kekerasan maupun overdosis narkoba.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Riau melalui Kepala Sub Bidang Kedokteran Kepolisian AKBP Supriyanto bersama dengan Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal Dr. dr. Mohammad Tegar Indrayana, Sp.FM sudah melakukan Pemeriksaan terhadap jenazah anggota tersebut.
“Otopsi saat ini tengah dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik Polda Riau serta tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah ataupun indikasi penggunaan NAPZA,” jelas dokter.
Ia juga menyebutkan bahwa sampel tambahan telah dikirim ke laboratorium forensik untuk mendalami penyebab kematian.
“Untuk penyebab kematian saat ini akan dilakukan pemeriksaan lanjutan di Lab Forensik Bareskrim Mabes Polri terhadap beberapa sampel,” ujarnya.
Ditambahkan Kapolres, terkait kronologi sebelum kejadian, Kapolres membenarkan bahwa korban diketahui sempat keluar malam bersama rekan-rekannya.
“Memang betul yang bersangkutan pergi bersama rekan-rekannya pada malam itu,” jelasnya.
Sebagai Informasi tambahan, Untuk menemukan asal terjadinya peristiwa naas ini, segala bentuk pemeriksaan terhadap saksi dan yang lainnya sudah dilimpahkan ke Propam Polda Riau.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom juga mengelak saat ditanya penyebab dari kematian oknum polisi tersebut.
"Kami baru bisa menyampaikan itu, untuk tujuan dan lain-lain masih Lidik. Rekan-rekan korban yang merupakan anggota juga saat ini masih diperiksa Propam Polda Riau," pungkasnya.(***)