PEKANBARU, LIPO - Niat baik Bank Riau Kepri menyalurkan program CSR ke salahsatu tempat ibadah (mesjid) Annur Pekanbaru berbuah protes dari Gubernur Riau Syamsuar. Bahkan Gubernur Riau sudah merintahkan agar karpet tersebut segera diganti.
Keberatan tersebut disampaikan kepada Bank ber plat merah tersebut setelah menjadi pemberitaan disalahsatu media. Banyak yang menyanyangkan, karena tulisan karpet tersebut seakan-akan menjadikan tempat ibadah sebagai ajang promosi komersial.
Gubri menjelaskan sudah meminta agar tulisan CSR Bank Riau Kepri di karpet mesjid tersebut segera ditutup atau diganti. Bahkan kata Gubri, pembuatan tulisan CSR BRK di karpet tersebut tidak ada meminta petunjuk darinya.
"Itu sudah saya minta ditutup dan diganti. Jadi yang di tengah itu (Tulisan CSR BRK) yang diganti," kata Gubri, Rabu (25/9/2019).
"Itu tidak ada minta petunjuk mana boleh. Jadi yang di tengah yang pakai tulisan itu tidak ada koordinasi, tapi untuk pemasangan karpet ada," ujarnya lagi sebagaimana dikutip dilaman media online Cakaplah.com.
Saat diminta penjelasan kepada pihak Bank Riau Kepri terkait pemasangan dan tulisan yang dianggap tidak tepat tersebut, Pimpinan Bank Riau melalui Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan M. Jazuli menjelaskan, akan melakukan penggantian. Terkait tulisan besar yang ada di karpet tersebut, pihak Bank Riau segera mungkin akan memperbaiki dan mencari solusi yang terbaik sehingga bisa digunakan untuk kepentingan ibadah bagi masyarakat.
"Untuk sementara ini kami sudah melakukan penggantian, menjelang pemasangan yang permanen,mudah-mudahan tak lama lah, semoga hasilnya nanti bisa menjadi maslahat bagi semua," ujarnya.
M. Jazuli lebih lanjut menjelaskan, bahwa ada beberapa item yang disalurkan yang bersumber dari dana CSR untuk menunjang aktivitas ibadah di Mesjid Annur. Selain karpet, juga ada perbaikan genset, kemudian tangga eskalator.
"Pertama sekali tentu saja sama-sama kita ucapkan Alhamdulillah, dana CSR Bank Riau Kepri sudah bisa dimanfaatkan untuk kenyamanan beribadah di Masjid Raya An Nur Provinsi Riau, seperti kita ketahui, sudah lama karpet ini belum diganti," ucapnya lagi.
M. Jazuli beharap doa dan dukungan dari media agar bisa menyampaikan informasi bahwa saat ini Bank Riau sedang melakukan konversi menjadi Bank Riau Kepri Syariah. Dan meminta maaf terkait penggunaan dana CSR Bank Riau Kepri dalam bentuk pemasangan karpet di Masjid An Nur Provinsi Riau.
"kami mohon doa dan dukungan kawan-kawan media, tolong infokan ke masyarakat, bahwa saat ini Bank Riau Kepri sedang melakukan konversi menjadi Bank Riau Kepri Syariah, mohon dukungan dari semua pihak," tutupnya kepada liputanoke.com (lipo*1)