KKN UR Adakan Sosialisasi IPAL Bagi Masyarakat Koto Sentajo

Sabtu, 27 Juli 2019 | 23:31:54 WIB
Peserta sosialisasi IPAL warga Ds. Gontiang Koto Sentajo Kuansing berfoto bersama Mhs. KKN UR /LIPO

Sentajo Raya, LIPO - Bertempat di Balai Adat Koto Sentajo Sabtu (27/7/2019) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Koto Sentajo Kecamatan Sentajo Raya mengadakan acara Sosialisasi program Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) bagi masyarakat Dusun Gontiang Desa Koto Sentajo.

Acara sosialisasi IPAL Bagi warga ini juga dihadiri para Dosen pembimbing diantaranya Chelsy Yesicha, S.Sos., M.Ikom (Dosen Ilmu Komunikasi), Ns.Safri, M.Kep. Sp.Kep. MB (Dosen keperawatan) Andri Sulistyani, S.S, MSc Dosen Pariwisata serta para perangkat Desa. 

Dihadapan warga peserta Sosialisasi Chelsy Yesicha, S.Sos., M.Ikom menyampaikan IPAL Komunal adalah Instalasi Pengolahan Air Limbah yang merupakan sarana untuk mengolah limbah yang berbentuk cair misalnya seperti limbah dari WC, dari air cuci ataupun dari kamar mandi. Dan di kalangan masyarakat banyak disebutkan bahwa IPAL adalah sarana untuk limbah WC lebih dikenal dengan sebutan septik tank. IPAL dapat digunakan secara pribadi ataupun digunakan untuk satu keluarga dan pengolahan tersebut dioperasikan sendiri.

 

Lanjut kata Chelsy, untuk IPAL Komunal adalah pengolahan limbah seperti limbah WC atau yang lainnya. Namun IPAL Komunal ini digunakan secara bersama sama. Komponen IPAL Komunal juga terdiri atas unit pengolah limbah. Terdapat juga jaringan perpipaan yaitu bak kontrol dan juga lubang perawatan, kemudian ada juga sambungan rumah tangga. Unit pengolah limbah untuk sebagian ada yang keberadaannya jauh dari lokasi warga pengguna IPAL Komunal ada juga yang keberadaannya yaitu di lokasi pemukiman warga.

Mudah - mudahan dengan adanya sosialisasi ini warga akan mengerti mamfaat dan kegunaan IPAL. Kita menyadari kegunaan IPAL sangat bermanfaat dan Alhamdulillah IPAL sudah ada di Dusun Bukit Koto Sentajo dan kita berharap Dinas PUPR Provinsi Riau akan menambah satu unit lagi untuk Dusun Gontiang ini harap Chelsy. 

Sementara itu Ns.Safri, M.Kep. Sp.Kep. MB (Dosen keperawatan menuturkan, bahaya dari Limbah yang berasal dari WC memang sangat berbahaya karena mengandung banyak bakteri. Selain itu limbah WC juga bisa menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. 

Air limbah yang asalnya WC didalamnya ada banyak kandungan bakteri E.Colli yang bisa membuat seseorang terserang penyakit perut. Misalnnya saja seperti penyakit typhus, diare, kolera. Apabila tidak menjalankan sistem IPAL Komunal, limbah WC tersebut kemudian bisa meresap ke dalam sumur dan mencemari air sumur. 

Begitu juga dengan limbah rumah tangga apabila dibuang berserakan maka juga akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Maka dari itu IPAL Komunal adalah solusi yang tepat untuk Pengolahan nya papar Syafri. (Lipo*14).

Terkini