Sarjan, Berjuang Sesuai Kemampuan

Jumat, 12 April 2019 | 14:02:39 WIB
Sarjan SSos MSi./IST/ADV
‎TELUK KUANTAN, LIPO - Sarjan SSos MSi. Sosok anak muda yang cerdas, energik yang piawai dalam bwrpolitik. Ia saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kuansing periode 2014-2019 dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Tidak mudah bagi Sarjan untuk bisa menjadi politisi seperti sekarang ini. Namun, Ia terbilang sukses berselancar di tengah pasang surutnya gelombang politik di Kuansing. Sesuai dengan kepentingannya masing-masing.

Motivasinya ingin menjadi wakil rakyat sederhana. Ia hanya ingin berbagi dan berbuat terbaik bagi masyarakat bangak dalam memperjuangkan aspirasi-aspirasi.

"Kalau motivasinya tidak banyaj. Intinya, saya menjadi anggota dewan ini karena ingin berbagi dengan masyarakat banyak," ujar Sarjan.

Pria yang aktif sebagai akademisi di Uniks ini mengaku tidak bisa berbuat banyak memperjuangkan hak-hak rakyat kalau hanya sebatas orang biasa. Apalagi Sarjan kerap menerima aspirasi secara langsung dari nasyarakat.

"Makanya, saya mau menjadi anggota dewan juga dulunya karena ingin nerubah sisten di pemerintahan. Makanya, kita harus masuk dalam sistem itu," jelasnya.

Sebelum terjun total menjadi pemain politik di negeri jalur ini, Sarjan merupakan salahsatu kader Golkar yang pindah haluan ke NasDem. Ia terpaksa meninggalkan partai yang telah membesarkannya itu.

"Karena kalau saya maju di Golkar pada pemilu lalu itu, kecil kemungkinan bisa menang. Makanya saya pilih Nasdem, karena punya misi yang sama dengan saya," jelasnya.

Alasan laib nemilih Nasdem, sebut Sarjan, karena satu-satunya partai yang mengagungkan semangat restorasi perubahan. "Semangatnya itu sesuai dengan cita-cita pribadi saya. Makanya nasdem saya pilih," tegasnya.

Nasib mujur diterima Sarjan. Perahu Nasdm yang dipacukannya berhasil. Ia terpilih menjadi anggota DPRD periode 2014-2019. Sehingga Sarjan siap memperjuangkan hak-hak masyatakatnya yang sesuai dengan kemampuan dan kapasitas. "Inilah awal perjuangan," katanya.

Sekretaris NasDem Kuansing ini sadar kalau ada aspirasi yang tidak bisa diperjuangkannya. Hal disebabkan keterbatasan anggaran, dan program prioritas. "Karena tak seluruh aspirasi itu prioritas," diingatkannya.

Karena menurutnya, aspirasi itu tidak semuanya disampaikan oleh salahsatu kecamatan di Kuansing. "Ini harus dilperhatikan, karna mempertimbangkan yang prioritas," sebutnya.

Ke depan, Sarjan ingin mempersembahkan yang terbaik terhadap masyarakatnya di masa jabatan yang tersisa. "Kita akan tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Dan saya tetap komit bersama rakyat," diyakinkannya.

Satu hal menurutnya yang perlu diketahui terkait perjuangan aspirasi masyarakat. "Kadang-kadang ada aspirasi itu menjadi kewenangan provinsi, tetapi masyarakat tetap ke DPRD kabupaten sampaikan aspirasi. Misalnya beberapa ruas jalan provinsi. Namun masyarakat tak pernah tahu dengan pembagian itu. Jadi yang disalahkan selalu anggota dewan. Itu harsu dipahami," jelasnya.

Disatu sisi, katanya, untuk kegiatan kabupaten banyak kegiatan yang berbenturan dengan dana desa, seperti semenisasi. Itu bisa dana desa. "Dan aspirasi itu jangan sampai tumpang tindih realisasinya," sebutnya.

Ia pun menunggu sinyal dari masyarakat untuk sikap politiknya ke depan. "Kalau seandainya masyarakat masih mendukung, saya siap melanjutkan perjuangan," tegasnya.(Advertorial DPRD Kuansing)


Nama : Sarjan SSos MSi
TTL : Sungai Soriak, KHS, 8 Desember 1980.
Istri : Juita Elfis SPd
Anak : Fadlan Misja

Terkini