PEKANBARU, LIPO - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menekankan pentingnya ketersediaan sembako dan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Hal ini disampaikannya saat menghadiri pelantikan Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Taufik OH, di Gedung Serindit Kantor Gubernur Riau, Senin (10/3/2025).
“Ketersediaan sembako tidak boleh kurang dan harus terjaga. Harganya juga harus tetap terjangkau,” tegas Wahid.
Gubernur meminta dukungan dari Sekdaprov Riau, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta stakeholder terkait untuk memastikan stabilitas harga dan mencegah inflasi selama periode Lebaran.
Selain isu sembako, Wahid juga menyoroti tugas lain yang perlu menjadi perhatian, seperti penanganan bencana alam, khususnya banjir yang kerap melanda hampir seluruh kabupaten dan kota di Riau.
“Bencana banjir ini merusak infrastruktur, terutama jalan-jalan yang kondisinya semakin menurun. Pemeliharaan dan peningkatan jalan masih kurang karena keterbatasan anggaran. Saat ini, kita benar-benar menghadapi kendala keuangan,” ujarnya.
Menyikapi kondisi tersebut, Wahid mengimbau agar semua pihak, terutama aparatur sipil negara (ASN), lebih berhemat. Dia mengungkapkan, belanja pegawai di Riau saat ini mencapai 30,8 persen, melebihi batas maksimal 30 persen yang diatur dalam perundang-undangan.
“Belanja pegawai kita masih di angka 30,8 persen, padahal seharusnya maksimal 30 persen. Ini harus dicarikan solusi agar belanja publik lainnya tetap dapat terlayani dengan baik,” pungkasnya.
Gubri Wahid berharap, dengan langkah penghematan dan koordinasi yang baik, berbagai tantangan yang dihadapi dapat diatasi secara efektif, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Riau.*****
GoogleNews
.jpeg)
