.jpeg)
LIPO - Nilai ekspor Provinsi Riau pada November 2024 tercatat sebesar USD 1,71 miliar, mengalami penurunan 11,13 persen dibandingkan bulan sebelumnya, Oktober 2024.
Ekspor nonmigas juga mengalami penurunan sebesar 12,21 persen, mencapai USD 1,58 miliar.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Asep Riyadi, mengungkapkan bahwa kontribusi ekspor Riau terhadap ekspor nasional tercatat sebesar 7,12 persen.
"Penurunan ekspor ini terjadi baik pada sektor migas maupun nonmigas. Meski demikian, Riau masih berkontribusi signifikan terhadap ekspor nasional," ujar Asep Riyadi. Rabu 18 Desember 2024.
Secara kumulatif lanjutnya, ekspor Riau selama Januari-November 2024 tercatat sebesar USD 16,48 miliar, turun 5,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Sementara ekspor nonmigas mencapai USD 14,98 miliar, turun 5,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebaliknya, untuk impor Riau pada November 2024 mengalami peningkatan. Nilai impor mencapai USD 166,46 juta, naik 17,06 persen dibandingkan Oktober 2024.
Peningkatan ini juga terjadi pada impor nonmigas yang naik 18,94 persen, menjadi USD 161,08 juta. Meski meningkat, kontribusi impor Riau terhadap nasional hanya sebesar 0,85 persen.
"Secara kumulatif, impor Riau sepanjang Januari-November 2024 tercatat sebesar USD 1,79 miliar, turun 17,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Impor nonmigas juga mengalami penurunan 16,11 persen, menjadi USD 1,63 miliar,"terangnya.
Meskipun ekspor menurun, neraca perdagangan Riau pada November 2024 tambahnya tetap mencatatkan surplus sebesar USD 1,54 miliar. Secara kumulatif, surplus perdagangan Riau sepanjang Januari-November 2024 mencapai USD 14,69 miliar.
"Surplus ini menunjukkan posisi perdagangan Riau yang masih kuat, meskipun ada tekanan pada nilai ekspor,"pungkas Asep Riyadi.(***)
GoogleNews
.jpeg)
