.jpeg)
LIPO - Harga bokar (bahan olahan karet rakyat) di beberapa daerah penghasil karet di Provinsi Riau menunjukkan fluktuasi pada minggu kedua bulan November 2024. Berdasarkan laporan dari Dinas Perkebunan Provinsi Riau, harga bokar di tingkat petani dan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) mengalami variasi, dengan beberapa daerah mencatatkan kenaikan.
Di Kabupaten Kampar, harga bokar di KUB Bina Sejahtera Tanjung Alai tercatat stabil pada Rp 14.600 per kilogram, sama dengan harga minggu sebelumnya. Sementara itu, harga bokar di Kabupaten Rokan Hulu tercatat naik menjadi Rp 12.346 per kilogram, mengalami kenaikan sebesar Rp 226 dari harga minggu lalu. Di sisi lain, harga bokar di Kabupaten Rokan Hilir tetap stabil di angka Rp 13.800 per kilogram.
Namun, harga bokar di Kabupaten Kuansing mengalami penurunan, dengan harga di APKARKUSI turun menjadi Rp 14.615 per kilogram, berkurang Rp 615 dari harga minggu lalu. Di Kabupaten Indragiri Hulu, harga di UPPB Sumber Makmur tetap bertahan di angka Rp 11.400 per kilogram. Sedangkan di Kabupaten Bengkalis, harga bokar di Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al-Ikhlas tetap stabil pada Rp 15.256 per kilogram.
- Baca Juga Harga Karet di Riau Belum Stabil
Defris Hatmaja, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, menyatakan bahwa pihaknya terus mendorong peningkatan kualitas karet petani melalui penguatan kelembagaan petani dan fasilitasi mereka untuk bergabung dalam UPPB.
"Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan harga jual karet rakyat di tingkat petani,"katanya. Kamis 21 November 2024.
Selain karet, beberapa komoditas perkebunan lainnya juga menunjukkan kenaikan harga. Harga kelapa butiran di Kabupaten Kampar, Kepulauan Meranti, dan Kabupaten Indragiri Hilir tercatat sebesar Rp 4.119 per kilogram, naik Rp 290 dari minggu sebelumnya. Kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti juga mengalami kenaikan menjadi Rp 7.375 per kilogram, naik Rp 597 dari harga sebelumnya.
Sementara itu, harga tepung sagu basah di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti tercatat naik Rp 100 menjadi Rp 2.950 per kilogram. Harga pinang kering (100%) di beberapa kabupaten seperti Kampar, Siak, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, dan Bengkalis tercatat sebesar Rp 5.018 per kilogram, naik Rp 318 dari harga minggu lalu.
"Dengan terus meningkatnya harga beberapa komoditas perkebunan ini, Dinas Perkebunan Provinsi Riau berharap petani dapat memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian mereka,"pungkasnya.(***)
