PEKANBARU, LIPO - Jelang pendaftaran ke KPU, peta politik untuk pemilihan walikota (Pilwako) Pekanbaru terus memberikan kejutan apalagi setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menurunkan ambang batas syarat pencalonan.
Salah satu yang memberikan kejutan adalah munculnya koalisi PKB dan Hanura yang mengusung Intsiawati Ayus - Taufik Arrakhman untuk Pilwako Pekanbaru.
Rendra Ketua Desk Pilkada DPW PKB Riau, Yusafat Rendra, dikonfirmasi membenarkan bahwa PKB - Hanura saat ini sudah bersatu mengusung kader PAN Intsiawati Ayus dan kadernya Taufik Arrakhman untuk Pilwako Pekanbaru.
Menurutnya alasan mengusung pasangan ini salah satunya karena putusan MK dimana PKB dan Hanura bisa bisa mengusung calon sendiri untuk Pilwako Pekanbaru.
Untuk diketahui dalam putus MK tersebut persentase bisa mengusung sendiri untuk Pemilihan kabupaten dan kota hanya 7,5 persen.
"PKB dan Hanura jika digabungkan suara partai sekitar 10 persen artinya melebihi. Maka dari itu kita bisa mengusung sendiri,"kata Rendra.
Rendra mengatakan adanya dukungan ini, juga membantah klaim pasangan Agung Nugroho - Makarius Anwar dapat dukungan dari Hanura.
"SK ini sudah B1KWK tidak ada perubahan lagi dan siap mendaftar ke KPU di hari terakhir," terangnya.
Sementara, Intsiawati Ayus dikonfirmasi membenarkan bahwa dirinya sudah mendapatkan SK dari Hanura bersama Taufik Arrakhman serta PKB.
Ditanya apakah duet PKB dan Hanura bisa mengusung sendiri, anggota DPD RI itu mengaku cukup.
"Insyaallah," ujarnya.*****
GoogleNews
.jpeg)
