PEKANBARU, LIPO - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau sampai saat ini masih menutupi identitas eks pejabat Riau yang menguasai rumah dinas serta aset Pemprov Riau lainnya.
Plh Kepala BPKAD Mardoni Akrom, saat dikonfirmasi masih bungkam soal siapa-siapa nama mantan pejabat yang menguasai aset Riau tersebut. Padahal publik menanti siapa nama-nama pejabat tersebut.
Ketidakterbukaan anak buah PJ Gubernur Riau Sf Hariyanto ini patut dicurigai publik kenapa mereka tidak mau dan harus menutupi nama-nama eks pejabat yang menguasai aset Riau tersebut.
Sebelumnya anggota DPRD Riau Mardianto Manan mendesak BPKAD membuka data siapa eks pejabat yang menguasai rumah dinas tersebut.
"Kalau sudah dibuka itu sebutkan saja orangnya," kata Mardianto di DPRD Riau, kepada liputanoke.com, Kamis 1 Agustus 2024.
Menurut Mardianto, secara prinsip aset pemerintah memang harus dikembalikan kepada pemerintah, tidak boleh menjadi milik pribadi. Maka dari itu supaya tidak menjadi spekulasi liar segera sampaikan siapa orang yang menguasai aset Pemprov Riau tersebut.
"Agar tidak menjadi spekulasi yang liar nanti, disampaikan saja. Karena ini bukan persoalan buruk dan memburukkan tapi persoalan keterbukaan dimana aset milik negara harus dikembalikan ke negara siapapun orangnya," kata politisi PAN ini.
Diwartakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI telah menyegel 33 rumah dinas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, yang masih dikuasai oknum mantan pejabat Pemprov Riau.
KPK memberikan tenggat waktu hingga 10 Agustus 2024, agar seluruh aset rumah dinas itu segera dikembalikan oleh para mantan pejabat sebagai aset Pemprov Riau. Sehingga kegunaan dan fungsinya kembali sesuai aturan yang berlaku.
Berdasarkan informasi yang beredar, dari 33 rumah dinas yang telah disegel KPK, beberapa rumah dinas tersebut beralamat di Jalan Ronggowarsito dan Jalan Petala Bumi. Rumah dinas di Jalan Petala Bumi, yakni rumah nomor 1, nomor 105, dan nomor 106. Kemudian di Jalan Tambelan nomor 6 dan nomor 8, serta di Jalan Sambu nomor 7.*****
GoogleNews
.jpeg)
