JAKARTA, LIPO - Timnas Indonesia U-19 melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19 2024 setelah menjadi juara Grup A. Apakah performa tim asuhan Indra Sjafri ini sudah menjanjikan?
Dalam tiga pertandingan babak Grup A, penguasaan bola Garuda Nusantara, sebutan Indonesia U-19, tinggi. Bahkan saat menang 6-2 atas Timor Leste mencapai 70 persen.
Dalam laga tersebut, meski Indra Sjafri mencadangkan beberapa pemain, kualitas permainan yang diperlihatkan tak merosot. Daya juang dan agresivitas pemain tetap sama.
Ini memperlihatkan daya dobrak pemain terbilang tajam, sedangkan sisi pertahanan kukuh.
Namun, kebobolan dua kali jadi catatan. Dua gol Timor Leste menunjukkan ada sisi lemah yang harus diperbaiki Indra. Jika tidak, ini akan jadi titik rapuh dalam laga semifinal nanti.
Komposisi bertahan Indonesia U-19 dengan duet Iqbal dan Kadek Arel terbilang solid. Bahkan keduanya aktif membantu serangan dengan menyumbang tiga gol.
Posisi bek sayap, yang biasa diisi Rizdjar Nurviat dan Felix Kamaru, juga solid. Keduanya aktif turun naik dan tahu posisi. Hanya saja, beberapa kali telat saat transisi negatif.
Kehadiran Welber Jardim dan Jens Raven juga mendongkrak. Dua pemain ini bisa memberikan rasa nyaman kepada rekan-rekannya. Dan, yang terpenting mereka tidak egois.
Sayangnya Welber mengalami cedera. Ia terlihat menggunakan kursi roda selepas laga melawan Timor Leste. Ada kemungkinan pemain yang berkiprah di Brasil ini absen di semifinal.
Jika Welber absen, Indra tak khawatir. Pemain lainnya, seperti Dony Tri Pamungkas dan Arlansyah Abdulmanan siap mengisi. Bahkan Doni adalah pemain utama di sisi sayap.
Aan yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-19 pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024 adalah juara Grup C. Pasalnya runner up terbaik milik Grup C.
Peluang Kamboja sebagai runner up Grup A ke semifinal tertutup karena hanya memiliki tiga poin. Runner up Grup B juga tak akan bisa menyamai poin runner up Grup C, karena maksimal hanya lima poin Artinya pula, Indonesia akan bertemu dengan juara Grup C, antara Thailand dan Malaysia.
Penentuan juara Grup C akan diperebutkan Thailand dan Malaysia pada Kamis (25/7). Saat ini keduanya sama-sama mengoleksi enam poin dari dua pertandingan.
Mengacu statistik, Malaysia berpeluang jadi lawan Indonesia. Tim Harimau Malaya Muda sudah mengoleksi 16 gol dan belum kebobolan dalam dua laga. Mereka jadi tim tersubur saat ini.
Kabar baiknya, mau bertemu Malaysia atau Thailand, Indonesia tak akan gentar. Ini karena pemain Indonesia U-19 sudah terbiasa melawan tim-tim yang kualitasnya jauh lebih baik.
Satu hal lainnya, Indra punya program pelatihan yang matang. Indra memang dikenal sebagai pelatih yang lihai mengatur performa pemain agar puncaknya di final.
Gelar juara SEA Games 2023, Piala AFF U-22 2019, dan Piala AFF U-19 2013 adalah buktinya. Dalam tiga periode ini terlihat performa pemain terus meningkat dari laga ke laga.
Hal sama terlihat di Piala AFF U-19 2024 ini. Ketika menang 6-0 atas Filipina, terlihat pemain Indonesia U-19 belum begitu matang. Banyak kesalahan individu yang tercipta.
Berikutnya saat menang 2-0 atas Kamboja, peningkatan terjadi. Jumlah gol memang lebih sedikit, tetapi daya serang dan sistem pertahanan terlihat semakin membaik.
Adapun di laga melawan Timor Leste, rotasi dilakukan. Perubahan ini tak mereduksi. Ini tanda Timnas Indonesia U-19 tampil lebih solid, garang, dan matang di babak semifinal.(***)
