Ironi! Riau Penghasil Minyak Tapi Mahal dan Langka, Abdul Wahid: Daerah Terabaikan

Ironi! Riau Penghasil Minyak Tapi Mahal dan Langka, Abdul Wahid: Daerah Terabaikan
Abdul Wahid/F: LIPO

PEKANBARU, LIPO - Anggota DPR RI, Abdul Wahid, menegaskan, bahwa sumber daya alam yang ada di Riau semestinya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, bukan sebaliknya kehadiran sumber daya alam memberikan musibah.

Untuk itu Wahid tidak mau ada kesenjangan antara perusahaan dan masyarakat terutama masyarakat setempat. Demikian disampaikan Wahid dalam acara di salah satu tv nasional dengan tema, Riau: Minyak Bumi Tuah Negeri, pada Sabtu 20 Juli 2024.

Wahid mencontohkan kondisi Riau yang dahulu punya banyak minyak namun sayangnya tidak ada menetes ke masyarakat, ditambah lagi minyak mahal dan langka padahal Riau penghasilan minyak.

Maka dari itu dengan sumber daya alam Riau yang kaya, dengan letak geografis sangat strategis, Wahid berharap Pemerintah Riau bisa bekerja keras dengan program yang sudah dibuat jangan sampai ada masyarakat miskin dan ketimpangan. 

"Kita mau ada persamaan mulai akses pendidikan ekonomi dan kesehatan," ujarnya.

Kemudian dengan adanya Participating Interest (PI) yang dibentuk pemerintah dalam mengelola minyak di Riau, kata anggota DPR RI dapil Riau ini dapat membuat kapasitas daerah semakin besar. 

"Dulu yang mengelola Caltex, kemudian dilanjutkan Chevron  daerah tidak tahu menahu apa yang dibuat pemerintah pusat. Kita cuman menerima bagi hasil, sehingga daerah terabaikan, alhasil kekecewaan masyarakat daerah itu sampai meminta Riau merdeka. 

"Artinya daerah ingin minyak ini juga dikelola daerah itu situasinya sebelum ada PI.  Dulu lifting minyak Riau 1 juta per barel hari, ini cuman 180 ribu per barel. Sehingga membuat keuangan kita semakin kecil," paparnya.

Dan saat ini pihaknya bersyukur Riau dapat PI minyak menjadi 3,5 triliun, ini merupakan kebahagiaan bahwa ada keterlibatan daerah mengelola sumber daya alam. 

"Saya rasa kalau dari dulu ini dilakukan tidak ada yang melakukan protes ke pemerintah pusat. Jadi PI ini sangat penting," pungkasnya.*****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Minyak

Index

Berita Lainnya

Index