TEMBILAHAN, LIPO - Penyakit HIV/AIDS dan IMS masih menjadi masalah kesehatan yang berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia yang dapat menimbulkan permasalahan sosial dan ekonomi.
Oleh karenanya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Rahmi Indrasuri menekankan pentingnya upaya penanggulangan dan pencegahan sedini mungkin.
“Perlu dukungan dan kerjasama lintas sektor dan masyarakat untuk mencapai ending Aids pada 2030 mendatang," ujarnya di Tembilahan, kemarin.
Selanjutnya, Rahmi mengharapkan para dokter fasyankes yang ada di Kabupaten Inhil untuk dapat meningkatkan pengetahuan tentang tatalaksana bayi lahir dari ibu positif HIV dan syphilis.
"Saya berharap agar para dokter fasyankes se Inhil dapat meningkatkan pengetahuan tentang tatalaksana bayi lahir dari ibu positif HIV dan syphilis," pungkas Kadinkes.(Adv/Dinkes)
