PEKANBARU, LIPO - DPP Gerindra resmi memberikan surat rekomendasi kepada pasangan M Nasir - Wardan untuk maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau.
Sebelumnya pasangan dengan slogan Nasir-Wardan Riau Bersatu (NAWAITU) itu sudah mendapatkan dukungan dari Demokrat, PPP dan PSI.
Surat rekomendasi dukungan itu dibacakan langsung oleh sekretaris DPP Gerindra Ahmad Muzani yang didampingi oleh Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Gerindra Prasetyo Hadi, dan Ketua DPD Gerindra Riau Muhammad Rahul.
"Dengan ini menyetujui dan menandatangani calon gubernur dan calon wakil gubernur Riau periode 2024-2029 dengan calon gubernur saudara Muhammad Nasir dan calon wakil gubernur saudara H. Muhammad Wardan," kata Ahmad Muzani, dikutip dari video singkat beredar, Selasa 16 Juli 2024.
Ketua DPD Gerindra Riau Muhammad Rahul terkait rekomendasi ini mengatakan, bahwa rekomendasi yang diberikan ini bukan surat tugas.
"Ini sudah rekomendasi, bukan surat tugas. Artinya sudah ada partai Demokrat, PPP dan Gerindra, serta PSI, maka sudah cukup untuk berlayar," katanya.
Untuk diketahui, partai Demokrat saat ini memiliki 8 kursi di DPRD Riau. PPP 1 kursi dan Gerindra 8 kursi. Sementara PSI tidak ada mendapatkan kursi.
Dengan dukungan Demokrat, PPP dan Gerindra, Nasir-Wardan sudah bisa berlayar karena telah mengumpulkan total 17 kursi, sementara syarat maju Pilgubri 13 kursi.
Lalu bagaimana nasib Sukiman?
Pasca dukungan ini nampaknya nasip ketua DPC Gerindra Rohul Sukiman yang juga digadang-gadang maju sebagai calon gubernur Riau bakal terancam.
Namun informasi beredar bupati Rohul itu tengah berusaha melakukan lobi politik agar mendapatkan SK maju sebagai calon gubernur Riau.
Untuk diketahui juga Sukiman sangat dekat dengan adik Prabowo Subianto Hasyim. Dan kemungkinan pemberian SK bisa saja berubah kepada Sukiman bukan kepada Nasir - Wardan.*****
