PEKANBARU, LIPO - Seius ingin kembali mengabdikan diri, bakal calon (balon) gubernur Riau Syamsuar kembalikan formulir pendaftaran ke PAN dan PKS. Jumat siang 17 Mei 2024.
Di partai PAN, formulir eks gubernur Riau diterima langsung oleh sekretaris DPW PAN Riau Sahidin.
Hal yang sama, ketika Syamsuar mengembalikan formulir pendaftaran di Partai PKS. Ia bersama rombongan diterima oleh Sekretaris DPW Partai PKS Syamsudin.
Kedua parpol ini pun memiliki masing-masing mekanisme penjaringan. Diantaranya, akan melakukan verifikasi administrasi dan uji kelayakan bakal calon.
Syamsuar kepada awak media mengatakan alasan dirinya kembali mencalonkan sebagai gubernur karena ingin mengulang kesuksesan Pilgubri priode pertama.
"Maka dari itu kami berharap dengan program yang sudah kami jalankan lima tahun kemarin yang belum maksimal karena covid-19 bisa kami lanjutkan periode selanjutnya dengan tambahan-tambahan program baru, PKS dan PAN sudah tahu apa saja program kami,"kata Syamsuar.
Syamsuar mencontohkan seperti program uang kuliah tunggal (UKT) yang saat ini lagi heboh. Eks gubernur Riau ini mengatakan untuk masalah ini Ia mempunyai program untuk membantu dengan menyediakan dana abadi untuk pendidikan sehingga anak -anak dan orang tua kurang mampu mereka bisa bersekolah.
"Untuk itu saya berharap bisa mendapatkan dukungan dari PAN dan PKS untuk maju Pilguri,"harapnya.
Sementara itu sekretaris DPW PAN Syamsudin usai menerima berkas menyambut niat baik dari Syamsuar yang ingin mendaftar ke PKS dan mengandeng kader PKS sebagai wakil. Menurutnya PKS dan Syamsuar selama ini punya kedekatan yang baik.
Tapi meskipun demikian PKS katanya mempunyai 4 indikator untuk menentukan sikap siapa yang akan dipilih dari balon yang mendaftar.
"Pertama dukungan partai yang cukup untuk maju, kedua siapa wakil yang mereka bawa, ketiga ketokohan berkaitan elektabilitas dan popularitas kita pegang lewat hasil surveinya dan keempat kesiapan logistik,"jelasnya.
Terpisah Sekretaris DPW PAN Sahidin mengatakan Syamsuar merupakan calon keempat yang mengembalikan formulir calon gubernur.
"Sebelumnya Annas Maamun, Edy Natar Nasution, HM Harris, Abdul Wahid dan Syamsuar,"kata Sahidin.
Dengan pengembalian formulir ini, Sahidin berharap Golkar dan PAN bisa bersama untuk Pilgubri ini. "Untuk masa lalu biarkan berlalu mari kita menatap masa depan lebih baik. Jadi saat ini kami membuka peluang kepada seluruh tokoh masyarakat yang ingin bergabung dengan PAN,"pungkasnya.(***)
.jpeg)