LIPO - Setidaknya ada puluhan pendaki asal Pekanbaru, Riau sedang berada di Gunung Api Marapi Sumbar saat erupsi pada Minggu (03/12/23) sekitar pukul 14.54 wib.
Plh Kepala Balai KSDA Sumatera Barat, Eka Damayanti, jumlah pendaki yang terdata pada booking online berjumlah 70 orang, mayoritas pendaki asal Pekanbaru Riau.
“Sebelumnya saat di cek, cek in di pintu masuk Batu Palano berjumlah 57 orang sedangkan dari pintu masuk Koto Baru berjumlah 13 orang. Dari Nagari Batu Palano terdata jumlah pendaki yang naik pada hari Sabtu, 02 Des 2023 berjumlah 54 dan Minggu, 03 Des 2023 berjumlah 3 orang,” jelas Eka.
“Update terkini ( pukul 16.55 WIB), pendaki yang naik dari Koto Baru sudah turun semuanya dengan jumlah 13 orang. Sedangkan dari Batu Palano yang turun baru terpantau berjumlah 15 orang,” tambahnya.
Eka mengatakan, pihak Balai KSDA Sumbar serta masyarakat nagari Batu Palano dan Koto Baru sedang berjibaku untuk mengevakuasi pendaki.
“Saat ini sedang proses berusaha menghubungi para pendaki, semoga semuanya aman dan selamat,” jelasnya.
Info terbaru, pendaki yang turun baru berjumlah 28 orang. Masih ada sekitar 42 orang dalam proses evakuasi.
Sebelumnya, diberitakan Gunung Marapi Sumatera Barat mengalami erupsi pada Minggu (03/12/23), sekitar pukul 14.54 wib. Dan berada pada level II (waspada).
Plh Kepala Balai KSDA Sumatera Barat, Eka Damayanti, menghimbau masyarakat disekitar Gunung Api Marapi dan juga pengunjung/wisatawan agar tidak mendaki Gunung Api tersebut pada radius 3 Km dari kawah/puncak.
“Saat ini booking online ditutup dan semua pintu masuk sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki,” jelas Dian, kepada liputanoke.com pada Minggu (03/12/23).
Saat ini booking online ditutup dan semua pintu masuk sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki. ******
