PEKANBARU, LIPO - Oknum Guru Bimbingan Konseling (BK) salah satu di SMA di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau, harus berurusan dengan pihak Kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Oknum guru berinisial AG (45) dilaporkan korbannya lantaran sudah tak tahan oleh kelakukan gurunya.
Aksi cabul itu dilakukan AG terhadap korban berulang kali. Setiap melakukan aksi mesumnya, pelaku selalu memvideokan. Mereka dipaksa oleh AG mengikuti kemauannya di ruang kerjanya atau ruang BK.
Kasat Reskrim Polres Rokan Hulu AKP DR Raja Kosmos Parmulais, membenarkan pihaknya sedang mengusut kasus tersebut. Pelaku diduga melakukan persetubuhan terhadap anak bawah umur.
"Pelaku AG merupakan guru honorer BK diduga mencabuli dan menyetubuhi siswi di ruang BK sekolah," ujar Kosmos kepada Wartawan, Kamis (03/08/23).
Dijelaskan Kosmos, pelaku melakukan aksi bejatnya sejak Mei 2022 hingga Februari 2023. Sementara Korbannya berjumlah dua orang siswi SMA, satu di berusia 18 tahun dan satunya lagi masih di bawah umur.
"Jadi korban ada dua orang. Satu orang masih status di bawah umur dan satunya sudah dewasa," pungkas Kosmos.
AG memperkosa korban berulang kali di bawah ancaman. Mereka dipaksa mengikuti kemauan pelaku di ruang kerja tersangka atau ruang BK.
"Setiap melakukan itu, pelaku memvideokan, begitu seterusnya. Korban selalu diancam," ucap Kosmos.
Dijelaskan Kosmos, setelah AG diamankan, kemudian ditetapkan jadi tersangka.
Polisi menyita barang bukti seperti Hp yang berisi video-video korban, celana dalam korban, bra hingga pakaian pramuka.
"Bahkan ada juga video persetubuhan antara tersangka AG dengan korban," kata Kosmos. (*1)
GoogleNews
.jpeg)
