SOLO, LIPO - Kendati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra,
Namun, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengemukakan harapan agar PKB bisa bergabung dengan PDIP dalam koalisi.
Pernyataan itu disampaikan Puan saat ditemui awak media di Stadion Manahan Solo selepas menghadiri acara puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-25 PKB, Ahad, 23 Juli 2023. Ia menyebut silaturahmi antara PDIP dan PKB sudah terjalin lama bahkan sejak zaman Sukarno yang dulu senantiasa bersilaturahmi dengan Nahdlatul Ulama (NU).
"Dari dulu PDIP dengan PKB itu selalu seperti saudara, bersilaturahmi, selalu berusaha untuk mencocokkan visi dan misinya. Jalinan silaturahmi ini bahkan sudah dimulai sejak zaman Bung Karno dengan NU-nya. Jadi ya kami berharap bahwa walaupun PKB sudah berkoalisi dengan Gerindra, saya berharap, insya Allah PKB bisa bersama PDIP. Untuk saat ini kita masih komunikasi terus," ujar Puan Maharani yang saat itu mewakili Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir dalam acara Harlah PKB, Ahad, 23 Juli 2023.
Menurut Puan, kontestasi Pemilu 2024 ini memang menjadi tantangan bagi PDIP. Ia berharap parpolnya masih diberikan kesempatan untuk menjadi pemenang dalam Pemilu itu. PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Sedangkan PKB berkoalisi dengan Gerindra mengusung Prabowo Subianto untuk kandidat RI-1.
"Ini merupakan tantangan bagi semua partai bahwa pasti di setiap wilayah semua berkeinginan untuk menang, untuk mencapai semua targetnya, dan tentunya itu juga menjadi sebuah tantangan bagi PDIP. Insya Allah PDIP masih diberikan kesempatan untuk menjadi pemenang pemilu," pungkasnya.(*3)
