LIPO - Publik dibuat terkejut dengan pernyataan Walikota Bukittinggi, Erman Safar, tentang adanya temuan kasus 'inses' yakni persetubuhan ibu dan anak kandung yang terjadi sejak anak tersebut SMA.
Informasi ini ia ungkap ke publik dalam pertemuan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak yang berlangsung di rumah dinas Walikota Bukittinggi, Rabu (22/6/2023).
"Anak kita, dari usia SMA. Dia dari SMA sampai usia 28 tahun berhubungan badan dengan ibu kandungnya," kata Erman Safar dikutip dari detik.com, Kamis (23/6/2023).
Informasi ini membuat undangan kaget dan tak percaya. Bagaimana tidak, kota Bukittinggi dikenal sebagai orang yang memegang adat dengan kuat. Erman menegaskan, bahwa kasus sudah ditindak lanjuti oleh Pemkot Bukittinggi dan anak tersebut sudah dikarantina.
Diketahui hubungan 'zina' satu darah ini sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya. Namun, ia enggan menyebutkan kasus ini bisa bocor dan terungkap.
"Dia sekarang sedang kami karantina. Sedang kami karantina, warga kita. Dia dari SMA sampai usia 28 tahun berhubungan badan dengan ibu kandungnya. Percaya? Dunia sudah tua," terangnya.
Saat liputanoke.com mencoba mengkonfirmasi ke Walikota Bukittinggi Erman Safar, hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban. (*16)
GoogleNews
.jpeg)
