.jpg)
LIPO - Organisasi GPK AL Quds yang berbasis di wilayah Kebumen dan Purworejo Jawa Tengah, menolak keputusan PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024, Rabu (26/04/23).
Alasan penolakan ormas sayap PPP itu tertuang dalam beberapa poin, yaitu;
1. Menolak dan menentang keputusan DPP PPP sebagaimana diatas karena bertentangan dengan prinsip PPP Partai Islam Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang bertekad untuk terus menerus memperjuangkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar sebagai pijakan para ulama istiqomah pendiri PPP.
2. Saudara Ganjar Pranowo yang menjadi pilihan PPP dianggap banyak sekali melakukan pelanggaran syariat terhadap agama seperti suka dan bangga nonton tayangan tak patut tanpa malu, selama 2 periode memimpin Jawa Tengah belum bisa mensejahterakan rakyat terutama para petani, dan terindikasi terlibat kasus E KTP.
3. GPK AL Quds dengan ini menyatakan dukungannya kepada Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan yang kami pandang lebih pro terhadap kepentingan Umat Islam dan sesuai dengan aspirasi kalangan bawah para pemilih PPP dan terbukti berhasil memimpin Ibu Kota Jakarta meski hanya 1 periode.
Berdasarkan rilis yang diterima, Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) menyatakan cinta dan loyal kepada PPP tapi tidak kepada para pengurusnya yang menyimpang.
"Kami cinta kepada PPP Partai Islam Aswaja, Tapi kami lebih cinta kepada Rakyat Indonesia dan Umat Islam," tulisnya dalam rilis dimana tertera Ketua Kyai Syaifurrahim, Sekretaris Gustanto Wibowo, dan diketahui Pembina GPK AL Quds KH. Muhammad Luthfi Rochman (Gus Luthfi).
Sebelumnya, PPP resmi menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Dukungan itu langsung disampaikan oleh Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Muhammad Mardiono. Pengumuman berlangsung di kompleks kediaman Mardiono di Pakem, Sleman, Rabu (26/04/23). ***
GoogleNews
